Tim tenis meja beregu putra Indonesia yang diperkuat David Jacobs dan Komet Akbar hanya selangkah lagi untuk meraih medali emas ASEAN Para Games 2017.
David dan Komet kini tinggal menghadapi tim tuan rumah, Malaysia, pada laga terakhir.
"Bila melihat peta kekuatan, rasanya kami bisa menang atas Malaysia. Permainan David dan Komet masih di atas atlet Malaysia," ucap pelatih kepala Rima Ferdianto dalam siaran pers yang diterima JUARA.net, Selasa (19/9/2017).
"Boleh dikatakan medali emas hampir pasti di tangan melalui nomor dan kelas ini," kata Rima lagi.
Baca juga:
- Sambangi Palembang, Program Jr NBA Beri Pelatihan untuk Guru dan Atlet Sumsel
- Jalani Balapan Sengit, Dimas Ekky Finis Ke-4 pada CEV Jerez
Hingga laga ketiga, David dan Komet masih belum terkalahkan. Mereka bahkan cuma kehilangan satu gim dalam tiga pertandingan tersebut.
Tercatat, David dan Komet berhasil membawa Indonesia mengalahkan Singapura (3-1), Thailand (3-0), dan Vietnam (3-0).
Rima menilai hanya keajaiban yang bisa menggagalkan David dan Komet dalam perebutan medali emas.
"Kalau pun sampai kalah dari Malaysia, peluang meraih emas masih terbuka karena akan dihitung skor," ucap Rima.
"Malaysia kalah dari Thailand, sedangkan Thailand kalah dari Indonesia," kata Rima lagi.
Tim Malaysia diperkuat oleh Ahmad Syahrir Bin Moh Kamal Salim dan Moh Anwar Bin Bakar.
Menurut Rima, kedua pemain Malaysia tersebut kekuatannya tidak merata sehingga kerap tampil pincang.
Selain membidik emas dari nomor beregu putra kelas TM10, Indonesia juga mengincar emas dari kelas TF9-10 putri, TM5 putra, TM8 putra, dan TF6-8 putri.
Seperti nomor TM10, nomor TM9 putri juga akan menjalani laga penentuan medali emas dengan melawan Malaysia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MEDIA CDM APG |
Komentar