Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

M Fadli Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia pada ASEAN Para Games 2017

By Delia Mustikasari - Minggu, 17 September 2017 | 14:20 WIB
Pebalap Indonesia, M Fadli, berpose dengan medali perunggu yang didapat dari omor Track putra 1 Kilometer kelas C4 pada ASEAN Para Games 2017, Minggu (17/9/2017)
INASGOC
Pebalap Indonesia, M Fadli, berpose dengan medali perunggu yang didapat dari omor Track putra 1 Kilometer kelas C4 pada ASEAN Para Games 2017, Minggu (17/9/2017)

Pebalap sepeda Indonesia, M Fadli Immanuddin, meraih medali perunggu dari nomor trek putra 1 kilometer kelas C4 pada ASEAN Para Games Minggu (17/9/2017).

Bertanding di Velodrome Nasional Malaysia, Negeri Sembilan, pada hari pertama ASEAN Para Games IX/2017, Fadli mencatat waktu 1 menit 57,444 detik.

Medali emas diraih pebalap Malaysia, M Najib, dengan catatan waktu 1 menit 12,771 detik.

Adapun medali perak diraih pebalap Negeri Jiran lainnya, Hafid Jamali (1 menit 16,493 detik).

Raihan sama dibukukan  pebalap Indonesia lainnya, Sufyan Sauri, ketika tampil di nomor yang sama, namun di kelas C5.

Dia juga harus puas mendapat kalungan medali perunggu setelah menorehkan waktu 1 menit 9,170 detik atau 45,47 km/jam.

Di kelas ini, Malaysia kembali mendapat medali emas lewat Ahmad Tarmiz yang mencatat 1 menit 09, 960 detik dan medali perak menjadi milik E Arthus (Filipina) dengan torehan 1 menit 15,432 detik.


Dua pebalap sepeda Indonesia, Sufyan Sauri (kiri) dan M Fadli, berpose dengan medali perunggu yang didapat dari omor Track putra 1 Kilometer kelas C4 dan C5 pada ASEAN Para Games 2017, Minggu (17/9/2017)(INASGOC)
 

"Ini langkah awal. Kami apresiasi usaha Fadli dan Sauri. Dengan latihan yang belum intensif, mereka masih bisa meraih perunggu. Semoga medali pertama dari sepeda ini dapat memacu atlet kontingen Indonesia lainnya," kata CdM kontingen Indonesia dr Bayu Rahardian di Negeri Sembilan, Malaysia.

Menurutnya, hasil yang diraih mantan raja road race itu cukup menjanjikan. Apalagi, ini kali pertama bagi M Fadli tampil pada ASEAN Para Games setelah kaki kirinya diamputasi pada 2015.

Bayu mengakui bahwa pebalap sepeda Malaysia sudah tahu persis trek pertandingan. Peralatan tim Negeri Jiran juga unggul secara teknis dan persiapan yang jauh lebih matang.

"Nomor- nomor yang dipertandingkan juga sudah dikuasai mereka," ujar Bayu.

Bayu berharap Indonesia bisa mempersiapkan diri lebih baik pada ASEAN Paragames berikutnya karena balap sepeda merupakan salah satu cabang olahraga yang baru diikuti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Inasgoc


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X