Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apriani Rahayu Ambil Pelajaran Setelah Kalah dari Peraih Emas Olimpiade Rio 2016

By Delia Mustikasari - Jumat, 15 September 2017 | 17:05 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, mengembalikan kok ke arah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang). Greysia/Apriani menang dengan 14-21, 21-17, 21-13 pada laga babak kedua yang berlangsung di SK Handball Stadium, Kamis (14/9/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, mengembalikan kok ke arah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang). Greysia/Apriani menang dengan 14-21, 21-17, 21-13 pada laga babak kedua yang berlangsung di SK Handball Stadium, Kamis (14/9/2017).

Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, masih terlalu tangguh untuk dihadapi oleh Greysia Polii/Apriani Rahayu.

Greysia/Apriani dikalahkan unggulan pertama ini dengan skor 15-21, 13-21 pada perempat final Korea Terbuka yang berlangsung di SK Handball Stadium, Jumat (15/9/2017)

"Permainan kami sudah diatur lebih dulu oleh mereka sehingga kami kebingungan. Kami tidak mendapat kesempatan untuk bisa menyerang sehingga tidak tahu harus menerapkan pola permainan seperti apa," kata Apriani seusai laga.

Sejak gim pertama, Greysia/Apriani terus berada di bawah bayang-bayang permainan Matsutomo/Takahashi. Satu-satunya keunggulan yang diperoleh pasangan Indonesia tersebut terjadi di poin 7-6.

Selanjutnya, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini terus mendominasi jalannya pertandingan.

Baca juga:

Kondisi tersebut kembali terjadi pada gim kedua. Greysia/Apriani juga tak mampu berbicara banyak. Mereka terus tertinggal 7-11, 8-15 hingga akhirnya menelan kekalahan.

Meski kalah, sebagai pemain muda, Apriani mengaku banyak memetik pelajaran dari pengalamannya kali ini. I

Dia bertekad untuk terus menambah kemampuan diri baik secara teknik dan non-teknik agar bisa mengimbangi permainan lawan yang levelnya berada lebih tinggi.

"Apri harus bisa belajar mengimbangi permainan lawan. Tangan harus dikuatkan, mental dikuatkan, pikiran juga harus lebih dewasa saat di lapangan dan luar lapangan.

Menurut Apriani, pelatih (Eng Hian) mengingatkan agar dia bisa mengolah permainan dulu di lapangan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X