ASEAN Para Games untuk kali pertama menggelar cabang olahraga paracycling. Sebanyak 24 medali emas disiapkan panitia penyelenggara untuk cabang olahraga tersebut.
Tim paracycling Indonesia pun membidik dua medali emas dari nomor track dan road.
Raihan itu diharapkan datang dari Muhammad Fadli Imammudin yang tampil di nomor individual time trial C4, serta I Wayan Damai di nomor hand bike H3.
"Total ada 24 medali emas yang diperebutkan dari berbagai spesifikasi. Dari jumlah itu, insya Allah kami bisa meraih dua medali emas," kata Manajer Paracycling Indonesia, Puspita Mustika Adya, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (14/9/2017).
Baca juga:
- Sukses Revans, Anthony ke Perempat Final Korea Terbuka
- Greysia/Apriani Jadi Wakil Indonesia Pertama yang Lolos ke Perempat Final Korea Terbuka
- Mengenal 3 Maskot Asian Games 2018
Keyakinan Puspita untuk meraih target semakin besar karena para atlet berlatih dengan para pebalap sepeda yang disiapkan untuk SEA Games 2017.
"Berlatih dengan suasana itu bisa memengaruhi semangat bertanding para atlet untuk mencapai target," kata Puspita.
Selain Fadli dan I Wayan yang akan tampil, terdapat pula Sufyan Saori dan seorang atlet putri bernama Ni Kadek Karya Dewi.
Fadli adalah juara pada berbagai kejuaraan sepeda motor, termasuk pada Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015 kelas Supersport 600 cc.
Ia kemudian beralih ke dunia paracycling setelah kaki kirinya harus diamputasi karena kecelakaan saat merayakan gelar kampiunnya pada ARRC 2015.
Kala itu, Fadli ditabrak dari belakang oleh pebalap motor Thailand, Jakkrit Sawangswat, beberapa saat melewati garis finis.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MEDIA CDM APG |
Komentar