Pasangan ganda putri nasional, Greysia Polii/Apriani Rahayu, mengaku bermain lebih tenang saat menyingkirkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) pada babak pertama Korea Terbuka 2017.
Tampil di SK Handball Stadium, Seoul, Rabu (13/9/2017), Greysia/Apriani meraih kemenangan 21-15, 24-22 dalam waktu 48 menit.
Hasil tersebut seolah menjadi pembalasan dendam Greysia/Apriani yang disingkirkan Kititharakul/Prajongjai pada nomor perorangan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Setelah kalah saat SEA Games kemarin, kami memang pelajari permainan mereka dan hari ini lebih siap untuk lawan mereka", kata Greysia yang dikutip dari BadmintonIndonesia.org.
Baca juga:
- Honda Kirim Dua Pebalap Muda ke Thailand Talent Cup
- Gregoria Mariska Juga Melangkah ke Babak Kedua Korea Terbuka
- Kenapa Kejuraaan Dunia Junior 2017 Digelar di Yogyakarta?
"Kunci kami hari ini main tenang dan tidak terburu-buru karena saat SEA Games terlalu nafsu. Akhirnya malah jadi bumerang buat kami. Sekarang kami main tenang sehingga strateginya bisa lebih berjalan", ucap Greysia menambahkan.
Pada laga selanjutnya, Greysia/Apriani akan berhadapan dengan pasangan unggulan ketujuh asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Fukushima/Hirota melaju ke babak kedua setelah menaklukkan pasangan Taiwan, Cheng Yu Chieh/Hu Ling Fang, dengan kedudukan 21-13, 21-15.
"Untuk besok, Apri lebih fokus ke mental dan konsentrasi. Jangan sampai kalah mental duluan. Selain itu, fisik dan kondisi juga dijaga karena besok harus siap capek," tutur Apriani.
"Antisipasi bola yang kadang kencang kadang lambat juga jadi perhatian kami. Intinya, semua harus disiapkan," ucap dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar