Pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dipaksa bekerja keras untuk melewati babak kesatu turnamen Korea Terbuka 2017.
Menjumpai pasangan non-unggulan asal Hong Kong, Or Chin Chung/Tang Chun Man, di SK Handball Stadium, Seoul, Rabu (13/9/2017), Marcus/Kevin menang dengan skor 21-9, 17-21, 21-11.
Marcus/Kevin membuka gim kesatu dengan sangat baik. Setelah imbang dalam kedudukan 2-2, mereka langsung mengambil alih kendali permainan untuk unggul 7-2.
Selepas interval, permainan Marcus/Kevin makin tak bisa dibendung sang lawan. Marcus/Kevin memimpin jauh 17-5 setelah memenangi enam poin beruntun.
Or/Tang masih berupaya mengejar perolehan poin Marcus/Kevin, tetapi marjin yang sudah terlanjur jauh membuat mereka kesulitan.
Marcus/Kevin memenangi gim kesatu dengan selisih 12 poin.
Baca juga:
- INASGOC Targetkan Test Event Squash sebagai Sarana Pembinaan Atlet Muda
- Rakuten Kembali Memperlihatkan Keseriusan di Olahraga dengan Menggandeng Golden State Warriors
Unggul satu gim tak lantas membuat langkah Marcus/Kevin menjadi mudah pada gim kedua. Alih-alih melanjutkan performa oke mereka pada gim kesatu, Marcus/Kevin justru tampil buruk pada gim kedua.
Tercatat, sejak perebutan poin pertama, Marcus/Kevin selalu berada dalam keadaan tertinggal.
Marcus/Kevin kalah setelah Or/Tang meraih dua poin beruntun dalam kedudukan 19-17.
Memasuki gim ketiga yang menjadi penentu, Marcus/Kevin berhasil menemukan kembali irama permainan. Mereka langsung unggul 4-0 pada perebutan poin-poin awal.
Keunggulan Marcus/Kevin ini berlanjut hingga kedudukan 6-2 dan 10-3.
Pada paruh akhir gim ketiga, Or/Tang masih berusaha mengejar perolehan poin Marcus/Kevin. Namun, upaya mereka cuma bisa mencapai poin 11.
Setelah bertanding selama 40 menit, Marcus/Kevin tampil sebagai pemenang.
Kemenangan Marcus/Kevin ini memastikan Indonesia memiliki delapan wakil pada babak kedua Korea Terbuka 2017.
Sementara itu, empat wakil lain, termasuk pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal melanjutkan perjalanan.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar