Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 siap digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama dua pekan, tepatnya pada 9-22 Oktober mendatang.
Nantinya, kejuaraan ini akan dibagi menjadi dua event yakni event beregu dan event perorangan.
"Untuk nomor beregu, pertandingan akan dimainkan pada tanggal 9-14 Oktober, sementara nomor perorangan digelar pada 16-22 Oktober," tutur Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Achmad Budiharto.
Selain menggelar pertandingan, PP PBSI juga akan mengadakan sejumlah acara pendukung yang dijadwalkan sebelum, saat, dan setelah Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017.
Baca juga:
- INASGOC Targetkan Test Event Squash sebagai Sarana Pembinaan Atlet Muda
- Rakuten Kembali Memperlihatkan Keseriusan di Olahraga dengan Menggandeng Golden State Warriors
"Sebelum kejuaraan, akan ada training camp di Magelang. Acara ini digelar mulai 23 September dan diikuti negara-negara yang baru mengembangkan olahraga bulu tangkis, seperti Brasil, Ghana, dan Australia," kata Budi.
"Nanti juga akan ada Culture Day di Candi Prambanan untuk para peserta kejuaraan supaya mereka bisa lebih mengenal kebudayaan Indonesia. Salah satu agendanya adalah belajar membatik," ucap Budi lagi.
Indonesia kali terakhir menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Junior pada 1992. Saat itu, pertandingan digelar di Jakarta.
Pada edisi tahun lalu, Kejuaraan Dunia Junior diselenggarakan di Bilbao, Spanyol.
Satu-satunya wakil Indonesia yang mencapai babak final ialah pebulu tangkis tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Chico kemudian menyelesaikan kejuaraan dengan menjadi runner-up setelah dikalahkan wakil asal China, Sun Feixiang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | juara.net |
Komentar