Atlet tolak peluru Indonesia, Eki Febri Ekawati, memastikan bahwa uang akomodasi untuk SEA Games Kuala Lumpur 2017 sudah dicairkan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).
Hal tersebut dipastikan lewah unggahan pada akun Instagram pribadi Eki, @ekifebrie.
"Salam Olahraga!!! Saya Eki Febri Ekawati mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak @nahrawi_imam, Bapak Gatot, Satlak Prima dan juga pihak-pihak terkait yang dengan cepat menanggapi dan membantu saya dalam penyelesaian masalah uang makan dan akomodasi hotel," tulis Eki.
Eki juga mengucapkan permohonan maaf atas kata-kata yang dia ucapkan pada unggahan sebelumnya.
"Saya juga meminta maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan selama ini. Bravo olahraga INDONESIA!!!"
Eki merupakan salah satu atlet Indonesia yang berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dia meraih medali emas dari nomor tolak peluru putri dengan catatan tolakan sejauh 15,39 meter.
Semula, Eki tidak pernah menyinggung perihal masalah keterlambatan pembayaran dana akomodasi SEA Games 2017.
Namun, beberapa hari setelah kemenangan pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut, Eki menyampaikan kekesalannya.
Melalui media sosial Instagram, Eki mengatakan bahwa uang akomodasi yang terdiri dari uang makan, penginapan, dll, belum dibayar sejak Januari lalu.
Indonesia menyelesaikan SEA Games 2017 dengan menduduki peringkat kelima klasemen akhir.
Kontingen Merah Putih pulang dengan raihan 38 medali emas, 63 medali perak, dan 90 medali perunggu.
Hasil itu jauh dari target yang dipatok Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Sebelumnya, Satlak Prima menargetkan 55 keping medali emas dari 374 atlet yang diberangkatkan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | - |
Komentar