Juara seri balap GP San Marino 2017, Marc Marquez (Repsol Honda), mengaku punya trik tersendiri untuk meraih kemenangan di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli, akhir pekan lalu.
Marc Marquez mengatakan dirinya sengaja melakukan manuver pada lap terakhir balapan tersebut.
Strategi ini terbukti berhasil. Melalui aksinya itu, Marquez tampil sebagai pemenang balapan.
Dia mengungguli dua pebalap Italia, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso, yang berturut-turut finis di urutan kedua dan ketiga.
"Sangat mudah melakukan kesalahan dan karena itulah saya memutuskan untuk menyerang hanya pada lap terakhir," kata Marquez yang dikutip dari situs tim Honda Racing.
What a ride from #MM93! He left it late but timed it to perfection and set the fastest lap of the race on the final lap! #SanMarinoGP pic.twitter.com/g5PgNGiyxN
— MotoGP (@MotoGP) September 10, 2017
"Balapan ini adalah salah satu yang terbaik dalam karir saya," kata Marquez.
"Kemenangan ini memberi saya perasaan yang luar biasa karena membutuhkan konsentrasi luar biasa untuk mengendalikan ketegangan sepanjang waktu," ucap pebalap Spanyol itu.
Pada balapan GP Austria, Marquez pernah berusaha melakukan manuver untuk menyalip Dovizioso pada lap terakhir, tetapi usaha tersebut belum membuahkan hasil.
Kemenangan pada MotoGP San Marino membawa Marquez kembali memuncaki klasemen pebalap dengan raihan 199 poin.
Poin tersebut sama dengan perolehan poin Andrea Dovizioso yang kini berada di peringkat kedua.
#MotoGP Race@marcmarquez93 WINS! And we are all square at the top of the championship! #DP9 and #AD04 round out the podium! #SanMarinoGP pic.twitter.com/2fJP8vV5BL
— MotoGP (@MotoGP) September 10, 2017
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar