Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Chong Wei: Sepertinya Tuhan Tidak Mau Saya Berhenti Main Bulu Tangkis

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 10 September 2017 | 22:02 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berpose dengan trofi All England yang dia dapatkan setelah mengalahkan Shi Yuqi (China) pada laga final di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (12/3/2017).
JUSTIN TALLIS/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berpose dengan trofi All England yang dia dapatkan setelah mengalahkan Shi Yuqi (China) pada laga final di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (12/3/2017).

Perjalanan karier pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, tampaknya tidak akan berakhir dalam waktu cepat.

Kendati menelan hasil buruk pada Kejuaraan Dunia BWF 2017 yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia, Agustus lalu, Lee tetap memiliki keyakinan bahwa perjuangannya sebagai pemain bulu tangkis belum tamat.

"Sejak saya kembali dari Glasgow, para penggemar belum menyerah dengan saya, pemerintah juga terus memberi apresiasi atas kontribusi saya dan para pimpinan asosiasi bulu tangkis Malaysia masih memberi saya dukungan," ucap Lee yang dilansir The Star, Minggu (10/9/2017).

Baca juga:

"Keluarga saya tetap ada untuk mendukung, demikian juga para rekan-rekan saya. Apalagi yang harus saya tuntut? Sepertinya Tuhan tidak mau saya berhenti bermain bulu tangkis," kata Lee lagi, tertawa.

Sebagai pemain yang pernah menyandang status nomor satu dunia, kekalahan pada babak kesatu Kejuaraan Dunia 2017 memang sulit untuk diterima.

Apalagi, Lee kalah dari pemain yang kurang berprestasi di kancah bulu tangkis internasional, Brice Leverdez.

Di luar dugaan, Lee dikalahkan pemain Prancis itu dengan skor 19-21, 24-22, 17-21.


Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah Brice Leverdez (Prancis) pada babak pertama kejuaraan dunia. Lee dikalahkan Leverdez dengan 19-21, 24-22, 17-21, pada laga yang berlangsung di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Selasa (22/8/2017).(ANDY BUCHANAN/AFP PHOTO)

"Menelan kekalahan (dari Leverdez) merupakan suatu hal yang sulit diterima karena saya tidak bermain bagus meski sudah banyak berkorban," ucap Lee.

"Saya berlatih sangat keras. Saya bahkan tidur terpisah dari istri saya dan pergi tidur tepat pukul 9 malam," kata Lee lagi.

Baca juga: 

Akan tetapi, segala pengorbanan besar Lee tersebut gagal membuahkan hasil yang maksimal.

Jejak langkahnya langsung kandas sejak awal-awal turnamen. Pasca-kekalahan tersebut, Lee menuturkan dirinya tidak menyentuh raket sama sekali.

Kolektor tiga keping medali perak Olimpiade itu bahkan tidak menonton satu pun pertandingan lagi dari Kejuaraan Dunia 2017.


Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 asal Malaysia, Lee Chong Wei (kiri), berpose dengan peraih medali emas dari China, Chen Long (tengah), dan peraih medali perunggu dari Denmark, Viktor Axelsen, di Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil, 20 Agustus 2016.(GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

"Saya menghabiskan waktu dengan keluarga, pergi jogging dan berenang, berlatih di gym. Hanya untuk menjernihkan pikiran saya dan menenangkan diri," kata Lee.

"Sekarang, saya sudah tahu apa yang salah. Saya memberi terlalu banyak beban kepada diri sendiri," ucap Lee lagi.

Lee akan kembali bertanding pada turnamen Jepang Terbuka 2017 yang dijadwalkan berlangsung di Tokyo, 19-24 September mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Thestar.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X