Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Penjualan Tiket Mayweather Vs McGregor Gagal Pecahkan Rekor

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 7 September 2017 | 16:41 WIB
Floyd Mayweather dan Conor McGregor hadir pada acara jumpa pers jelang pertarungan keduanya, Rabu (23/8/2017).
AFP
Floyd Mayweather dan Conor McGregor hadir pada acara jumpa pers jelang pertarungan keduanya, Rabu (23/8/2017).

Pertarungan antara Floyd Mayweather Jr dan Conor McGregor disebut-sebut sebagai laga termahal sepanjang sejarah tinju. Namun, hasil penjualan tiket laganya ternyata tidak mencapai target.

Laga yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (26/8/2017), itu awalnya ditargetkan bisa mengeruk keuntungan dari penjualan tiket hingga 72,2 juta dollar AS (sekitar Rp 960,5 miliar).

Namun, nyatanya pihak penyelenggara hanya bisa mendulang angka 55,4 juta dollar AS (Rp 737 miliar).

Baca juga:

Jumlah itu masih kalah jika dibandingkan dengan pendapatan dari penjualan tiket laga Manny Pacquiao vs Mayweather pada Mei 2015.

Laga Pacquiao vs Mayweather sanggup meraup keuntungan dari penjualan tiket hingga 72,1 juta dollar AS, atau sekitar Rp 960,2 miliar.

Menurut informasi dari BBC, pada pertarungan Mayweather vs McGregor di T-Mobile Arena, ada sekitar 7.000 kursi penonton yang kosong.

Tingginya harga tiket pertarungan ditengarai menjadi alasan utama dari tak tercapainya target penjualan tiket.

Beberapa tiket laga Mayweather vs McGregor ada yang dijual sampai harga 10.000 dollar AS (sekitar Rp 132,9 juta).

Selain itu, beberapa pengamat dan pelaku tinju juga sempat mengkritik laga tersebut. Mereka berkomentar bahwa McGregor yang merupakan petarung bebas bukanlah lawan sepadan bagi Mayweather.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X