Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, membeberkan kondisi teranyar dari cederanya yang dialami saat sesi latihan motorkros di Tavullia, Italia, pada akhir Agustus lalu.
Pria 38 tahun itu mengalami patah tulang tibia dan fibula di kaki sebelah kanan. Rossi kemudian dilarikan ke rumah sakit di Kota Urbino, Italia.
Rossi pun terpaksa absen pada GP San Marino yang akan berlangsung akhir pekan ini. Namun, dia menyatakan kondisi fisiknya tidak mengkhawatirkan dan sudah mulai menjalani fisioterapi ringan.
Baca juga:
- Sesmenpora Tanggapi soal Keinginan Satlak Prima Jadi Satker
- Kemenpora Umumkan Hasil Banding 8 Atlet yang Tersangkut Kasus Doping
- Taklukkan Kvitova, Venus Tembus Peringkat Kelima Dunia
"Sayang sekali saya tidak bisa tampil di GP San Marino. Saya benar-benar menantikan balapan di Sirkuit Misano karena membalap di hadapan pendukung sendiri adalah sesuatu yang spesial," ujar Rossi yang dikutip JUARA.net dari situs resmi MotoGP.
"Untungnya saya baik-baik saja. Cedera saya tidak terlalu buruk dan saya sudah memulai fisioterapi ringan. Waktu pemulihannya memang tidak singkat, tetapi saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk kembali ke trek sesegera mungkin," tutur dia.
Dengan cedera tersebut, Rossi diyakini juga akan melewatkan seri MotoGP Aragon (24 September) dan Australia (22 Oktober).
"I'm fine, I'm not too bad" - @ValeYellow46 #MotoGP https://t.co/Fkvr5f24sH pic.twitter.com/I3Xa2u58RQ
— MotoGP (@MotoGP) September 6, 2017
Saat ini, Rossi berada di urutan keempat klasemen sementara pebalap dengan perolehan 157 poin.
Ia terpaut 26 poin dari sang pemuncak klasemen, Andrea Dovizioso (Ducati Team).
Sepanjang musim 2017, Rossi baru satu kali menjadi juara, yakni pada balapan GP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Rabu (6/9/2017).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | motogp |
Komentar