Petenis tunggal putra Inggris Raya, Andy Murray, bakal absen pada sisa waktu musim ini karena mengalami cedera di bagian pinggul.
Akibat cedera itu, Andy Murray terpaksa batal mengikuti turnamen AS Terbuka 2017. Ia bahkan sudah tidak bermain sejak bertanding di Wimbledon, Juli lalu.
Selain AS Terbuka, tahun ini, Murray juga telah memutuskan untuk absen pada dua turnamen di China (Beijing Terbuka dan Shanghai Master), serta yang akan berlangsung di Austria (Wina Terbuka) dan Prancis (Paris Master).
Baca juga:
- Sesmenpora Tanggapi soal Keinginan Satlak Prima Jadi Satker
- Kemenpora Umumkan Hasil Banding 8 Atlet yang Tersangkut Kasus Doping
- Taklukkan Kvitova, Venus Tembus Peringkat Kelima Dunia
"Ini adalah keputusan terbaik demi masa depan karier saya dalam jangka panjang," ujar Murray yang dikutip JUARA.net dari BBC.
Melalui media sosial, Murray menyatakan bakal kembali lagi pada musim 2018, tepatnya saat turnamen Brisbane International.
Turnamen tersebut sekaligus menjadi persiapan Murray untuk menghadapi ajang Grand Slam Australia Terbuka 2018 yang akan digelar mulai 15 Januari.
Andy Murray says he will "most likely" miss the rest of the season.https://t.co/hNvi32ng3o pic.twitter.com/UdI3lGWLVW
— BBC Sport (@BBCSport) September 6, 2017
"Saya yakin, setelah masa istirahat dan rehabilitasi ini, saya bisa kembali mencapai level terbaik dan bersaing memperebutkan gelar Grand Slam pada musim depan," kata Murray.
"Saya memiliki tim fantastis yang bekerja untuk membantu saya melewati proses ini. Saya berterima kasih atas dukungan mereka dan semua penggemar selama masa sulit ini," ucap dia.
Murray sudah menderita cedera pinggul sejak Wimbledon tahun ini. Cedera itu menjadi semakin parah setelah dia kalah dari Stan Wawrinka (Swiss) pada semifinal Prancis Terbuka 2017.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar