Kegiatan diskusi yang digelar Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) membahas berbagai hal, termasuk langkah konkret yang harus dilakukan agar Indonesia mencapai target pada Asian Games 2018.
Salah satu pengisi acara diskusi, Fritz E Simanjuntak, yang merupakan pengamat olahraga, memaparkan langkah konkret agar Indonesia bisa berprestasi pada Asian Games mendatang.
Salah satu langkah konkret yang diusulkan Fritz ialah mengembalikan pemusatan latihan nasional (pelatnas) ke induk organisasi yang berada di bawah koordinasi Komite Olahraga Nasional (KONI).
Selama ini, pelatnas berada di bawah naungan Satlak Prima.
Baca juga:
- Gran Fondo New York Indonesia 2017: Ketika Ratusan Alberto Contador Diuji di Lombok
- Serunya Menaklukkan SGWR 2017
Namun, semakin ke sini, kebijakan tersebut dianggap sudah tidak efektif karena wewenang Satlak Prima terbatas.
"Satlak Prima baru bisa efektif kalau wewenangnya ditambah, termasuk pengelolaan anggaran dan memiliki pusat latihan nasional," kata Fritz.
Selama ini, Satlak Prima dinilai hanya menjadi semacam konsultan untuk menentukan target emas kontingen Indonesia pada ajang multi-event.
Saran yang dipaparkan oleh Fritz mengacu kepada pencapaian kontingen Indonesia pada SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Dalam ajang multi-event Asia Tenggara itu, skuat Merah Putih gagal mencapai target. Mereka hanya meraih 38 medali emas.
Jumlah itu meleset cukup jauh dari target yang ditetapkan yakni 55 medali emas.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | juara.net |
Komentar