Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Geje Eustaquio dan Penantian 3 Tahun pada Ajang ONE Championship

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 5 September 2017 | 12:50 WIB
Petarung ONE Championship asal Filipina, Geje Eustaquio, saat tampil dalam sebuah laga. Ia akan bertarung melawan Kairat Akhmetov pada partai utama ONE: Total Victory di Jakarta Convention Center, 16 September 2017.
ONE CHAMPIONSHIP
Petarung ONE Championship asal Filipina, Geje Eustaquio, saat tampil dalam sebuah laga. Ia akan bertarung melawan Kairat Akhmetov pada partai utama ONE: Total Victory di Jakarta Convention Center, 16 September 2017.

Selama tiga tahun terakhir, petarung asal Filipina, Geje "Gravity" Eustaquio hanya tampil dalam laga tambahan ONE Championship.

Namun, saat gelaran selanjutnya di Jakarta Eustaqiou akan muncul pada partai utama.

Eustaquio dijadwalkan bertarung dalam laga utama pada gelaran bertajuk ONE: Total Victory yang bakal diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), 16 September 2017.

Eustaquio bakal menghadapi petarung asal Kazakstan yang merupakan mantan juara kelas terbang ONE Championship, Kairat Akhmetov.

"Saya berlatih keras untuk dapat kembali ke posisi ini. Ini benar-benar sebuah penghargaan dan keistimewaan. Terima kasih ONE Championship untuk kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi pemuncak pertarungan seperti kali ini," kata Eustaquio.

Baca juga:

"Kairat Akhmetov adalah atlet kelas dunia di olahraga ini. Saya tak sabar untuk menguji kemampuan saya melawan dia di atas ring. Saat pintu ring ditutup, itu adalah saat pertarungan dimulai," tutur dia.

Eustaquio kali terakhir tampil dalam laga utama ONE Championship yakni pada September 2014. Kala itu, dia dikalahkan oleh Adriano Moraes (Brasil).

Pasca-kalah dari Moraes, Eustaquio terhitung sudah mendapat tiga kemenangan dalam lima pertarungan terakhirnya, termasuk kemenangan knockout (KO) pada ronde pertama melawan petarung Malaysia, Saiful "The Vampire" Merican.


Pria 28 tahun tersebut dinilai mampu menunjukkan kemajuan konsisten yang menjadi kunci kesuksesannya dalam setiap pertandingan.

"Saya selalu siap di manapun pertarungan berlangsung. Saya tahu Akhmetov memiliki latar belakang gulat yang baik. Saya memiliki strategi yang terencana baik saat ini," ucap Eustaquio yang berasal dari Baguio City, Filipina.

Sementara itu, Akhmetov yang sempat memegang rekor tak terkalahkan, baru saja kehilangan gelarnya dari Moraes lewat kekalahan angka mutlak pada kejuaraan unifikasi akhir Agustus lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : ONE Championship


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X