Pebalap Indonesia, Sean Gelael, akan bersaing pada seri ke-9 FIA Formula 2 di Autodromo Nazionale Monza, Italia, akhir pekan ini.
Autodromo Nazionale Monza nerupakan salah satu sirkuit paling legendaris di dunia.
Bagi Sean, sirkuit ini masih menjadi tantangan tersendiri. Tahun lalu, pebalap 20 tahun tersebut belum bisa unjuk kebolehan dan meraih hasil kurang maksimal.
Rekan satu tim Sean di Pertamina Arden yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia, Norman Nato (Prancis) punya memori lebih baik saat berlaga di sirkuit sepanjang 5,793 kilometer tersebut.
Tahun lalu, pebalap 25 tahun ini menyelesaikan balapan kedua (sprint race) dengan naik podium tertinggi.
Pada balapan pertama (feature race) yang berlangsung sehari sebelumnya, Nato yang ketika itu masih membalap untuk Racing Engineering juga meraih poin setelah finis di urutan ke-5.
Bagi banyak pebalap, sirkuit ini terasa istimewa, terutama bagi jagoan lokal. Para penonton Italia yang selalu bersemangat dalam memberikan dukungan jadi nilai plus balapan di Sirkuit Monza.
Atmosfer persaingan langsung terasa begitu suara deru mobil terdengar dari lintasan yang memiliki 11 tikungan tersebut.
Baca juga:
- Rossi Butuh Waktu Pemulihan 30-40 Hari Setelah Jalani Operasi
- Viktor Axelsen Absen pada Korea Terbuka demi Pulihkan Kondisi
Sirkuit ini memang tidak memiliki banyak tikungan. Namun, pebalap harus memiliki teknik bagus untuk melewatinya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | JAGONYA AYAM |
Komentar