Pebalap Formula 1 (F1) asal Spanyol, Fernando Alonso, dinilai masih terlalu dini untuk kembali memperkuat bekas timnya, Renault Sport.
Performa Renault pada GP Belgia di Spa-Francorchamps pekan lalu terbilang cukup baik. Pebalap mereka, Nico Hulkenburg, finis di urutan keenam di belakang para pebalap Mercedes, Ferrari, dan Red Bull.
Kendati begitu, bos Renault, Cyril Abiteboul, merasa belum percaya diri untuk menerima kembali Alonso ke timnya.
Baca juga:
- Dapat Tambahan Dua Medali, Indonesia Duduki Peringkat Ke-5 pada Penutupan SEA Games 2017
- Absen dari Kejuaraan Dunia, Tai Tzu Ying Raih Medali Emas pada Universiade 2017
- Tersingkir dari Babak Kesatu AS Terbuka, Peringkat Angelique Kerber Kembali Merosot
Ia menilai mobil Renault belum bisa memenuhi ekspektasi pebalap McLaren-Honda tersebut pada musim mendatang.
"Alonso masih memiliki urgensi untuk berada dalam posisi memperebutkan gelar juara," ujar Abiteboul yang dikutip JUARA dari Motorsport.
"Sementara itu, kami butuh waktu untuk menyediakan mobil yang bisa mewujudkan hal tersebut. Pastinya, saya tidak ingin Alonso merasa frustrasi dengan mobil Renault," kata Abiteboul menambahkan.
Alonso tercatat pernah memperkuat Renault dalam dua periode, yakni 2003-2006 dan 2008-2009.
Pada periode pertamanya dengan Renault, Alonso sukses tampil impresif. Dia berhasil dua kali menjadi juara dunia pada 2005 dan 2006.
Fernando Alonso - Renault R25 finished 2nd, 18.6 seconds behind race winner Raikkonen - Turkish Grand Prix, this day in 2005. pic.twitter.com/IVJLQwvbG4
— Kenny's F1 1950-2017 (@Kenneth01742214) August 21, 2017
Setelah hijrah dari Renault, Alonso tak pernah lagi mencicipi gelar juara dunia F1, meskipun memperkuat tim sekelas McLaren dan Ferrari yang relatif lebih besar.
Saat ini, Alonso pun sedang mengalami masa kelam bersama McLaren. Dari 11 balapan sepajang musim 2017, dia baru mengoleksi 10 poin dan kini menduduki peringkat ke-15 pada klasemen sementara.
Ia gagal mendulang hasil maksimal karena mesin Honda yang digunakan McLaren kerap bermasalah saat balapan.
Rumor kepergiannya dari McLaren pun berembus kencang. Ia sempat dikaitkan dengan sejumlah tim lain, termasuk opsi kembali ke Renault.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar