Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mercedes Ogah Bahas Kontrak Hamilton Sebelum Musim 2017 Berakhir

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 30 Agustus 2017 | 19:28 WIB
Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, bersiap menjalani sesi latihan GP Hungaria di Hungaroring, Budapest, Jumat (28/7/2017).
ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO
Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, bersiap menjalani sesi latihan GP Hungaria di Hungaroring, Budapest, Jumat (28/7/2017).

Bos tim Mercedes, Toto Wolff, menegaskan tidak akan membuka pembicaraan terkait kontrak pebalap andalannya, Lewis Hamilton, sebelum balapan Formula 1 (F1) 2017 berakhir.

Kontrak Hamilton bersama Mercedes baru akan berakhir pada 2018, dan sang pebalap ditengarai tertarik untuk memperpanjang masa baktinya.

Meski begitu, Wolff enggan terburu-buru membahas perihal kontrak Mercedes. Ia lebih suka jika timnya lebih fokus ke pesaingan F1 ketimbang soal kontrak.

Baca juga:

"Kami tak mau membicarakan topik tersebut selama balapan musim ini masih berlangsung. Namun, kami akan menyelesaikannya dan kami akan melakukan diskusi," ucap Wolff.

Sebelumnya, Hamilton sempat dihinggapi sejumlah rumor. Ia diisukan bakal pensiun lebih awal, serta dikabarkan bergabung ke Scuderia Ferrari.

Namun, isu tersebut dibantah Hamilton. Ia mengaku bahagia di Mercedes, dan bahkan siap mengakhiri kariernya di sana.

Hamilton sudah memperkuat Mercedes sejak 2013. Di tim tersebut, dia sukses dua kali menjadi juara dunia yakni pada 2014 dan 2015.

Pada musim ini, dia sedang bersaing ketat dengan pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, dalam memperebutkan gelar juara dunia.

Hamilton tercatat sudah mengoleksi 213 poin. Dia cuma terpaut tujuh angka dengan Vettel yang menduduki posisi pertama.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X