Kontingen Merah Putih menutup kiprah pada SEA Games 2017 dengan berada di peringkat kelima. Indonesia mengumpulkam 38 medali emas, 63 medali perak, dan 90 medali perunggu.
Jumlah ini jauh dari target semula yakni 55 keping medali emas.
Medali emas tersebut didapat dari cabang olahraga renang, atletik, panahan, menembak, angkat besi, karate, taekwondo, dan ski air. Cabang tersebut dianggap siap menghadapi ajang yang lebih kompetitif.
"Saya mengapresiasi kerja dari Saudara Aziz Syamsudin sebagai Chef de Mission (CdM) yang bekerja keras terus memompa semangat kontingen selama SEA Games 2017, Kuala Lumpur," ujar Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Rabu (30/8/2017).
"Meskipun target meleset sekitar 20 persen, saya menilai ada beberapa hal positif seperti cabang olahraga renang dan panahan yang mampu meraih empat medali emas," kata Erick.
Pada Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus-2 September, Indonesia ditargetkan meraih 20 medali emas dan masuk peringkat 10 besar Asia.
"Saya berharap KOI dan seluruh stake holder olahraga Indonesia bisa mempersiapkan dengan lebih baik. Termasuk pula keterlibatan KOI dalam pembinaan atlet, tak hanya menangani saat pengiriman saja," ujar Erick.
Baca juga:
- Dapat Tambahan Dua Medali, Indonesia Duduki Peringkat Ke-5 pada Penutupan SEA Games 2017
- Absen dari Kejuaraan Dunia, Tai Tzu Ying Raih Medali Emas pada Universiade 2017
- Tersingkir dari Babak Kesatu AS Terbuka, Peringkat Angelique Kerber Kembali Merosot
"KOI juga bisa menjembatani dukungan dan kerja sama dari National Olympic Committee (NOC) negara lain, federasi internasional, Komite Olimpiade Asia (OCA), atau International Olympic Committee (IOC) dalam upaya meningkatkan prestasi atlet," tutur Erick.
Sementara itu, CdM Azis Syamsudin menjelaskan bahwa selama mendampingi para atlet Indonesia, dirinya melihat semangat juang yang tidak pernah padam.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | KOI |
Komentar