Pemain ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad, berpesan kepada para atlet bulu tangkis muda Indonesia agar mau berjuang lebih keras dalam mencapai prestasi.
Tontowi, yang berpasangan dengan Liliyana Natsir, telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan, yakni meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan dua kali menjadi juara dunia.
Ia menyatakan bahwa prestasi itu juga bisa diraih para yuniornya di pelatnas asalkan mau bekerja keras dalam meningkatkan kualitas diri.
"Harapan saya, semoga adik-adik bisa termotivasi, jangan selalu Owi-Butet, Owi-Butet," kata Tontowi saat ditemui awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (29/8/2017).
Baca juga:
- Tiba di Tanah Air, Tontowi/Liliyana Disambut Langsung Ketum PP PBSI
- Edi dan Rosyita Cedera, PBSI Akan Ubah Susunan Pemain dan Program Jangka Panjang
- Deni Alihkan Fokus ke Kejuaraan Dunia Setelah Raih Medali Emas SEA Games
"Saya ingin ada pemain pelapis yang bisa menunjukkan taringnya. Jangan dulu bicara soal juara, tetapi tunjukkan saja dulu kegigihannya," kata pria berusia 30 tahun itu.
Saat ini, para pebulu tangkis muda Indonesia, khususnya yang tampil pada ajang SEA Games Kuala Lumpur 2017, memang sedang menjadi sorotan.
Dalam ajang multi-event Asia Tenggara tersebut, bulu tangkis Indonesia hanya mempersembahkan dua medali emas dan empat medali perunggu.
Dua medali emas itu diraih oleh Jonatan Christie (tunggal putra) dan nomor beregu putra.
Raihan tersebut menurun jika dibandingkan dengan SEA Games Singapura 2015.
Kala itu, bulu tangkis Indonesia sanggup memperoleh tiga medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | - |
Komentar