Pemain ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, mengaku sempat khawatir dengan cedera yang dialaminya saat berlaga pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.
Liliyana memang sempat didera cedera lutut kaki kanan yang dialami saat tampil pada turnamen China Terbuka 2016. Rasa nyeri akibat cedera tersebut diakui Liliyana masih sering muncul hingga sekarang.
Namun, Liliyana mencoba untuk mengalihkan rasa nyeri tersebut hingga akhirnya berhasil menjadi juara dunia 2017 bersama Tontowi Ahmad.
"Soal cedera sempat kepikiran, tetapi karena sudah di lapangan, saya memikirkan bagaimana caranya mengeluarkan strategi dan kemampuan saya," kata Liliyana saat ditemui awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (29/8/2017).
Baca juga:
- Tiba di Tanah Air, Tontowi/Liliyana Disambut Langsung Ketum PP PBSI
- Edi dan Rosyita Cedera, PBSI Akan Ubah Susunan Pemain dan Program Jangka Panjang
- Deni Alihkan Fokus ke Kejuaraan Dunia Setelah Raih Medali Emas SEA Games
"Terkadang, saat ada bola-bola jauh, saya masih merasakan sakit. Meski demikian, saya tetap harus fokus ke permainan," ucap perempuan berusia 31 tahun itu.
Sepanjang kariernya di sektor ganda campuran, Liliyana sudah empat kali menjadi juara dunia.
Dua di antaranya diraih saat masih berpasangan dengan Nova Widianto (2005 dan 2007), dan sisanya bersama Tontowi (2013 dan 2017).
Kendati begitu, Liliyana masih berhasrat untuk meraih prestasi lainnya. Ia pun berharap bisa tampil prima pada masa mendatang meski kerap dibayang-bayangi persoalan cedera lutut.
"Sebenarnya saya sudah sangat bersyukur dengan semua prestasi yang saya raih. Kebetulan, tahun depan ada Asian Games dan kita menjadi tuan rumah. Jadi, saya pengin mempersembahkan medali emas," ucap Liliyana.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | juara.net |
Komentar