Tontowi/Liliyana Menangi Laga Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara dunia setelah mengalahkan pasangan asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 15-21, 21-16, 21-15, di Glasgow, Skotlandia, Minggu (27/8/2017) waktu setempat atau Senin (28/8/2017) dini hari WIB.

Gelar juara dunia bulu tangkis ini menjadi yang kedua bagi Tontowi/Liliyana. Sebelumnya, mereka pernah menjadi juara pada 2013 yang digelar di Guangzhou, China.

Baca juga:

• Mayweather Taklukkan McGregor pada Ronde Ke-10
• Tim Voli Indonesia Vs Thailand pada Final SEA Games 2017, Siapa Pemenangnya?
• Ronde ke Ronde, Mayweather Vs McGregor

Laga gim pertama final antara Tontowi/Liliyana dan Zheng/Chen berlangsung ketat. Kedua pasangan sama-sama tampil ngotot dan sempat bergantian memimpin perolehan poin.

Akan tetapi, performa Tontowi/Liliyana mengendur setelah interval. Mereka kerap melakukan kesalahan yang akhirnya menguntungkan pihak lawan.

Di sisi lain, Zheng/Chen tampil apik dan cerdik dalam memanfaatkan peluang. Penempatan bola yang mereka lakukan beberapa kali sukses mengelabui Tontowi/Liliyana hingga akhirnya meraih kemenangan.

Kalah pada gim pertama, Tontowi/Liliyana berupaya membalas pada gim kedua. Namun, Zheng/Chen tak surut memberikan perlawanan.

Seperti gim kesatu, laga gim kedua pun berjalan sengit karena sering terjadi reli. Papan skor pun sempat menunjukkan skor imbang 7-7.

Tontowi/Liliyana lebih dulu melepaskan diri dari tekanan. Mereka bermain lebih baik sehingga mampu menorehkan keunggulan 11-8 saat interval.

Selepas interval, Tontowi/Liliyana terus memberi tekanan dan mendapat keuntungan dari sejumlah kesalahan yang dilakukan Zheng/Chen.

Gim kedua akhirnya dimenangi oleh Tontowi/Liliyana dan hasil pertandingan harus ditentukan melalui rubber game.

Pada gim ketiga, Tontowi/Liliyana benar-benar tampil dominan. Mereka unggul telak 11-1 saat mencapai interval.

Salah satu faktor yang membuat Zheng/Chen tertinggal jauh yakni seringnya membuat kesalahan.

Zheng/Chen mencoba memberikan perlawanan, tetapi Tontowi/Liliyana masih bisa menjaga keunggulan dan berhasil menutup laga dengan kemenangan 21-9.