Medali emas bola voli putra SEA Games 2017 akan diperebutkan di Hall 11 MITEC, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (27/8/2017).
Dua tim yang difavoritkan untuk mendapatkan medali emas akan saling berhadapan pada laga pamungkas yaitu Indonesia dan Thailand.
"Kami satu level dengan Thailand karena itu tidak akan mudah untuk mendapatkan kemenangan," kata pelatih nasional, Samsul Jais, saat ditemui JUARA di Kuala Lumpur, Sabtu (26/8/2017).
"Pertandingan final akan soal kematangan tim, soal hati. Peluang menang fifty-fifty. Saya ingatkan pemain supaya jangan takut kalah. Tampilkan saja teknik bermain voli yang bagus," kata Samsul lagi.
Baik Thailand maupun Indonesia melewati laga semifinal dengan tidak mudah. Mereka harus bermain lima set untuk mendapatkan kemenangan atas lawan yang secara kualitas sebenarnya lebih rendah.
Thailand, yang merupakan pemegang medali emas SEA Games Singapura 2015, tertinggal 0-2 lebih dulu sebelum akhirnya menang 3-2 atas Vietnam pada laga semifinal, Sabtu (26/8/2017).
Sementara itu, Indonesia di luar dugaan mendapat perlawanan sengit dari Myanmar. Rivan Nurmulki dkk harus bermain 2 jam 13 menit untuk meraih kemenangan 3-2 (22-25, 25-17, 24-26, 34-32, 15-12).
Baca juga:
- Indra Gunawan Masih yang Terbaik pada Nomor 50 Meter Gaya Dada
- Norman Nato Kembali Sumbang Poin untuk Tim Pertamina Arden
- Andi Wibowo Usung Target Ambisius pada Ironman World Championship 2017
"Saya sudah katakan, laga semifinal akan lebih berat dari final. Kalau menang kita sudah pasti minimal mendapatkan medali perak, kalau kalah, perunggu belum tentu," kata Samsul.
"Thailand lawan Vietnam contohnya. Mereka kan jauh kualitasnya, tetapi Thailand bisa ketinggalan dua set lebih dulu. Pada set ketiga, mereka tertinggal 15-20," ujar Samsul lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar