Demi mewujudkan ambisi menjadi juara Maybank Bali Marathon (MBM) 2017, pelari asal Kenya, Charles Kipsang, tidak lagi ikut bersaing pada kategori full marathon (42 kilometer).
Tahun ini Charles Kipsang akan bersaing pada kategori half marathon (21 km).
Kipsang merupakan pelari yang sudah tiga tahun terakhir ini mengikuti ajang MBM.
Tahun lalu, Kipsang finis di urutan ketiga pada kategori full marathon.
GPCEO @adfarids & President Director of @MaybankID Pak Taswin with beneficiaries #MaybankBaliMarathon Race Pack Collection Beach Festival pic.twitter.com/4ur5Nptg4t
— Maybank (@MyMaybank) August 26, 2017
Kipsang kalah dari dua kompatriotnya, Julius Kangethe Mbugua dan Kiprop Tinui, yang finis di posisi pertama dan kedua dengan catatan waktu sama, 2 jam 29 menit 46 detik.
Sementara itu, Kipsang menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 2 jam 34 menit 46 detik atau hanya terpaut 5 detik di belakang rekan senegaranya tersebut.
Didasari keinginan kuat untuk menjadi pelari yang finis terdepan, tahun ini Kipsang mengincar podium pertama di kategori 21 km.
"Untuk bisa menjadi juara Anda harus cerdas," ucap Kipsang kepada BolaSport.com.
"Saya sangat serius menghadapi persaingan Bali Marathon tahun ini dan sudah melakukan persiapan sejak Januari. Saya juga optimistis sanggup mewujudkan target menjadi juara," kata dia.
Padahal, jika berpatokan dari hadiah yang diperoleh di MBM tahun ini, juara pada kategori half marathon "hanya" akan mendapat hadiah Rp 78,750 juta.
Jumlah itu tidak sebanyak hadiah pada kategori full marathon. Bahkan, pelari yang finis di posisi ketiga pun akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 89,250 juta.
MBM 2017 akan menggunakan trek sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Namun, Kipsang enggan mengumbar strategi saat lomba yang berlangsung di Gianyar, Bali, Minggu (27/8/2017) pagi WITA.
"Saya tidak bisa mengatakannya sekarang, kita lihat saja besok," ucap Kipsang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar