Dua wakil ganda putri Indonesia menelan kekalahan pada laga babak pertama perorangan SEA Games 2017, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2017).
Pasangan dadakan, Hanna Ramadini/Dinar Dyah Ayustine, tak kuasa menahan wakil tuan rumah, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yan. Mereka takluk 15-21, 19-21.
Greysia Polii/Apriani Rahayu, yang diandalkan di nomor ganda putri, juga dikalahkan Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) dengan skor 18-21, 20-22.
Baca juga:
- Tim Bola Voli Putri Indonesia Melangkah ke Final SEA Games 2017
- Emilia Nova Bersyukur Bisa Sumbang Medali Perak SEA Games 2017
- Dua Tunggal Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat pada Perempat Final SEA Games 2017
Menurut Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, salah satu faktor yang membuat para pemainnya gagal tampil optimal yakni karena rasa tegang.
"Saya tahu kalau anak-anak ingin mendapatkan prestasi tertinggi, tetapi keinginan ini kalau tidak terkontrol malah akan jadi bumerang buat mereka," kata Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
"Dari awal permainan sampai akhir, mereka belum bisa keluar dari rasa tegang ini," kata Eng Hian menambahkan.
Hal lain yang disorot Eng Hian dari performa anak asuhnya adalah soal konsentrasi. Ia menilai pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
Eng Hian pun berencana untuk melakukan evaluasi, khususnya kepada Greysia, yang dianggap tak memenuhi ekspektasi.
Dengan hasil ini, sektor ganda putri menutup peluang untuk menyumbang medali di nomor perorangan SEA Games 2017.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar