Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Tunggal Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat pada Perempat Final SEA Games 2017

By Delia Mustikasari - Sabtu, 26 Agustus 2017 | 14:43 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, melakukan servis ke arah Le Thu Huyen (Vietnam) pada laga babak kedua SEA Games 2017 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, melakukan servis ke arah Le Thu Huyen (Vietnam) pada laga babak kedua SEA Games 2017 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2017).

Dua pebulu tangkis tunggal putri Indonesia belum mengalami kesulitan berarti dalam laga perdana perorangan SEA Games 2017. Gregoria Mariska menang mudah atas Mimi Sixomxeauane dengan skor 21-4, 21-10, Sabtu (26/8/2017). 

Fitriani menyusul langkah Gregoria ke perempat final dengan kemenangan straight game atas Le Thu Huyen (Vietnam), 21-12, 21-16 pada pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia.

Meskipun mulus ke perempat final, kedua tunggal putri ini bakal mendapat tantangan berat di laga selanjutnya. Gregoria akan ditantang unggulan pertama asal Thailand, Busanan Ongbumrungphan.

Dari dua pertemuan sebelumnya, Gregoria selalu dari Busanan.


Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, mengembalikan kok ke arah Mimi Sixomxeauane (Laos) pada laga perdana perorangan SEA Games 2017 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (26/8/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Pertemuan pertama terjadi pada Kejuaraan Asia Junior 2014. Saat itu, Gregoria dikalahkan dengan skor 21-19, 17-21, 20-22. Pada Kejuaraan Dunia Junior 2014, Gregoria kembali takluk dengan skor 14-21, 14-21.

Baca juga:

"Saya sudah dua kali bertemu lawan, tapi sudah lama sekali. Saya berharap bisa tampil all out. Yang penting, usaha dulu. Saya ingin bisa melewati pertandingan besok," kata Gregoria.

"Di pertandingan hari ini, saya merasa anginnya agak kencang di lapangan pada gim pertama. Laju shuttlecock juga kencang," ujar Gregoria.

"Busanan itu power-nya kuat. Saya jangan sampai terbawa irama permainannya dan membuat kesalahan sendiri. Saya sudah menonton video pertandingannya. Besok usahakan jangan gampang 'kasih poin' ke dia," tutur Gregoria.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X