Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus menunda keinginan mereka untuk menjadi juara dunia tahun ini.
Pasangan peringkat ketiga dunia ini harus mengakui keunggulan Chai Biao/Hong Wei (China) pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 dengan skor 21-11, 19-21, 20-22 di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Jumat (25/8/2017).
Chai/Hong memperbaiki catatan rekor pertemuannya dengan Marcus/Kevin menjadi 2-3. Pertandingan kedua pasangan ini memang selalu berlangsung sengit.
Dalam duel kali ini, Marcus/Kevin merasa sudah tampil cukup baik, namun seperti dituturkan Marcus/Kevin, mereka terganggu dengan keputusan wasit di saat genting 20-20.
"Waktu posisi 20-20, lawan melakukan servis lob dan itu benar-benar sangat terlambat, tetapi tidak dinyatakan fault oleh hakim servis dan wasit. Ini sebuah keberuntungan untuk lawan. Ya mau bagaimana lagi, semua keputusan ada di tangan wasit," kata Kevin.
"Pada gim kedua dan ketiga, lawan sudah dapat feel-nya. Kami sudah sering bertemu dan memang selalu ramai," ujar Kevin.
Baca juga:
- Berita Foto: Tim Bola Basket Putra Indonesia ke Final SEA Games 2017 Setelah Kalahkan Thailand
- Emilia Nova Bersyukur Bisa Sumbang Medali Perak SEA Games 2017
- Pelatih Timnas Basket: Kalau Bisa Dapat Emas, Kenapa Harus Perak?
Senada dengan Kevin, Marcus juga mengungkapkan kekecewaanya atas kejadian tersebut.
"Sangat kecewa ya, kami main benar-benar tetapi mereka servisnya begitu, fault banget itu. Kami sudah bergerak lebih dulu dan lawan baru melakukan servis," kata Marcus.
"Kejadian ini menjadi pelajaran buat kami untuk latihan lebih keras lagi. Masih banyak pertandingan yang akan kami jalani di depan. Tadi kami bermain sudah cukup bagus, tetapi kurang beruntung," aku Marcus.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar