Atlet heptathlon (sapta lomba) putri, Emilia Nova, mengaku bersyukur bisa menyumbang medali perak SEA Games Kuala Lumpur 2017 kepada kontingen Indonesia.
Apalagi, keberhasilan itu juga disertai dengan catatan rekor nasional (rekornas) baru, 5.386. Sebelumnya, catatan rekornas untuk sapta lomba ialah 5.384.
"Saya bersyukur sekali dengan hasil ini karena saya sudah berusaha maksimal, memang rejekinya masih medali perak," tutur Emilia.
"Ini juga menjadi debut saya di nomor heptathlon SEA Games, jadi ya saya senang bisa meraih perak," kata Emilia lagi.
Emilia sebetulnya punya peluang meraih medali emas. Hingga lomba keempat, yakni lari 200 meter, dia unggul atas dua wakil Thailand, Wassana Winatho dan Sunisa Khotseemueang dengan poin 3.268.
Namun, memasuki lomba keenam yakni lempar lembing, posisi Emilia digeser oleh Khostseemueang. Hingga nomor ini. Emilia mengoleksi 4.616 poin, sedangkan Khotseemueang mendapat 4.663 poin.
Harapan Emilia untuk membalikkan keadaan pada nomor lari 800 meter yang menjadi lomba terakhir kandas setelah hanya bisa finis di urutan kedua dan mengumpulkan 770 poin.
Sementara itu, Khotseemueang yang finis di posisi ketiga berhasil menambah 767 poin.
Secara akulumatif, poin Khotseemuang menjadi 5.430 alias unggul 44 poin atas Emilia.
Emilia menjadi peraih medali ke-12 bagi cabang olahraga (cabor) atletik. Tak lama setelah dia menyelesaikan nomor sapta lomba, pelari jarak jauh putra, Agus Prayogo, memenangi nomor lari 10.000 meter.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | juara.net |
Komentar