Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Lolos ke Semifinal, Tontowi/Liliyana Akui Belum Tampil Optimal

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 25 Agustus 2017 | 22:02 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berupaya mengembalikan kok ke arah Wang Yilyu/Huang Dongping (China), pada laga perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017, di Glasgow, Skotlandia, Jumat (25/8/2017).
BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berupaya mengembalikan kok ke arah Wang Yilyu/Huang Dongping (China), pada laga perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017, di Glasgow, Skotlandia, Jumat (25/8/2017).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengakui belum tampil optimal saat menghadapi Wang Yilyu/Huang Dongping (China) pada laga perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.

Tontowi/Liliyana melangkah ke semifinal setelah menang 19-21, 21-15, 21-18 atas Wang/Huang, di Glasgow, Skotlandia, Jumat (25/8/2017).

Meski demikian, Tontowi/Liliyana enggan berpuas diri. Ada beberapa hal yang ingin mereka perbaiki saat pertandingan.

"Sekarang kekuatan setiap negara sudah merata, hilang fokus sedikit saja bisa tersusul walau sudah memimpin jauh. Waktu tersusul setelah memimpin 9-2, kami terbawa permainan mereka dan jadi agak terburu-buru, kurang tenang," kata Liliyana seperti dilansir Badminton Indonesia.

Baca juga:

"Lawan sempat mengubah pola permainan dan kami sering membuat kesalahan sendiri. Kami merasa nggak pas feeling-nya di game pertama. Namun, kami berusaha main stabil di game kedua dan ketiga, kami menerapkan pola main yang sama," ucap Tontowi.

Tontowi/Liliyana mengawali pertandingan dengan baik. Mereka memimpin jauh 16-11 saat gim pertama.

Namun, Wang/Huang mampu bangkit dan memberikan perlawanan sengit. Skor kemudian menjadi imbang 18-18 dan 19-19, hingga akhirnya Wang/Huang berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan.

Tontowi/Liliyana membalas pada gim kedua. Meskipun awalnya sempat sengit, Tontowi/Liliyana benar-benar mengontrol jalannya permainan setelah interval.

Saat gim penentuan, kejadian pada gim pertama nyaris saja terulang. Tontowi/Liliyana yang sudah unggul di awal permainan, hampir tersusul kala Wang/Huang menyamakan kedudukan 16-16.

Namun, Tontowi/Liliyana terus menggempur pertahanan Wang/Huang hingga akhirnya berhasil merebut kemenangan.

Kemenangan atas Wang/Huang seolah menjadi penebus kegagalan Tontowi/Liliyana pada Denmark Open Superseries Premier 2016.

Kala itu, Tontowi/Liliyana dipaksa menyerah Wang/Huang dengan skor 19-21, 21-15, 21-18.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X