Sepuluh wakil pebulu tangkis Indonesia akan berburu keping medali emas di lima nomor yakni tunggal putra dan putri, ganda putra -putri serta ganda campuran pada pertandingan perorangan SEA Games, 26-29 Agustus di Axiata Arena.
Di nomor tunggal putra, Jonatan Christie menempati urutan teratas di daftar unggulan. Meski begitu, Jonatan sudah harus bertemu dengan pemain senior Thailand, Suppanyu Avihingsanon, pada babak 16 besar.
"Saya belum pernah bertemu dengan Suppanyu, jadi mau berdiskusi dulu dengan Ihsan (Maulana Mustofa), kira-kira permainan seperti apa yang paling cocok untuk mengalahkan Suppanyu," ucap Jonatan soal hasil undian.
Jika lolos, Jonatan kemungkinan akan kembali bertemu andalan tuan rumah di semifinal, Iskandar Zulkarnain. Pada pertandingan final beregu, Jonatan mengalahkan Iskandar dengan skor 21-18, 21-17.
Sementara itu, Ihsan akan kembali bertemu wakil Malaysia, Lee Zii Jia. Pada pertandingan beregu, Ihsan menang dengan 21-11, 21-11 dan menjadi penentu kemenangan bagi tim Indonesia.
Baca juga:
- Tontowi/Liliyana Tembus Babak Semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017
- Cal Crutchlow Kuasai Sesi Latihan Bebas Kedua GP Inggris
- Agus Prayogo Juga Sumbang Emas SEA Games 2017 untuk Indonesia
"Lee pasti sudah belajar dari kekalahan sebelumnya di nomor beregu. Saya tidak mau terlena dengan kemenangan kemarin. Saya tetap mewaspadai dia. Bola-bola serang atasnya harus saya antisipasi dari awal," kata Ihsan.
Nomor tunggal putra menjadi salah satu andalan untuk meraih medali emas selain nomor ganda putra.
Pada sektor tunggal putr,i ada Fitriani dan Gregoria Mariska yang akan bertanding di nomor perorangan.
Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Berry Angriawan/Hardianto akan menjadi andalan di ganda putra.
Sementara itu, Hanna Ramadini/Dinar Dyah Ayustine didaulat untuk bermain ganda putri.
Mereka akan menambah kekuatan pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu di sektor ini. Adapun pada nomor ganda campuran, ada pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar