Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Jonatan Christie, mengaku sempat terbawa irama permainan Khosit Phetpradab pada laga pertama babak semifinal tim beregu putra bulu tangkis SEA Games 2017.
Tampil di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (23/8/2017), Jonatan menang straight game 21-6, 21-18 atas Phetpradab. Namun, dia mengaku laga ini tak berjalan mudah seperti yang dibayangkan.
"Memang, pada gim pertama saya terus menyerang. Apalagi saya berada di lapangan yang searah angin. Nah, waktu gim kedua malah sebaliknya. Saya yang banyak diserang oleh dia,” kata Jonatan seperti dikutip JUARA dari Badminton Indonesia.
Baca juga:
- Jonatan Christie Menang, Indonesia Unggul 1-0 atas Thailand
- Ikuti Jejak Neymar, Kyrie Irving Pindah dari Cavaliers
- Ini Susunan Tim Indonesia Lawan Thailand pada Semifinal SEA Games 2017
"Saya beberapa kali tertinggal pada gim kedua karena terbawa irama permainan lawan yang terus bermain cepat. Saya mencoba keluar dari pola ini dan kembali ke pola permainan saya," kata pemuda 19 tahun itu.
Beberapa faktor non-teknis juga sempat memengaruhi performa Jonatan saat menghadapi Phetpradab.
Akan tetapi, Jonatan sanggup mengatasi persoalan tersebut hingga akhirnya memastikan Indonesia unggul 1-0 atas Thailand.
"Tegang pasti ada, tetapi tadi saya cuma mencoba menikmati permainan. Poin pertama itu penting bagi tim," ucap Jonatan.
Secara keseluruhan, Jonatan sudah lima kali berhadapan dengan Phetpradab dalam berbagai kejuaraan. Dari semuanya, dia sukses mencatatkan empat kemenangan dan satu kekalahan.
Saat artikel ini ditulis, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sedang berhadapan dengan Bodin Isara/Nipitphon Phuangphuapet.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar