20 Agustus 2017.
Dari dua kelas yang diikuti oleh Ryan yaitu sprint rally dan speed rally, ia berhasil mencatat waktu terbaik. Di kelas sprint rally, Ryan berhasil menyingkir pesaing terdekatnya Benny Lautan dan Primanaya Djan.
Sementara di kelas speed rally yang terdiri dari 9 special stage (SS), Ryan kembali menunjukan kelasnya sebagai pereli nasional dengan menyingkirkan Primanaya Djan dan Rahmat.
Pada kelas speed rally, Ryan dengan navigatornya Adi Indiarto berhasil mencatatkan waktu 1.20.19.1, sementara Primanaya Djan/Harr Koestoyo mencatatkan waktu 1.21.00.9. dan tempat ketiga Rahmat/Donny Wardono mencatat waktu 1.21.32.6.
Ryan yang telah menekuni dunia reli sejak tahun 2010, mengaku baru pertama kali menjuarai speed rally. Dan merasa puas apa yang ditampilkannya pada kejuaraan tingkat nasional kali ini.
"Saya puas ini merupakan prestasi saya pertama juara di kelas speed rally, sejak saya mengikuti kejuaraan tingkat nasional," ujar Ryan.
Lintasan reli Cinta Manis dan Tanjung Senai dinilai pengemudi mobil Subaru WRX ini, sangat menantang di mana sirkuitnya penuh dengan debu dan licin, sehingga banyak pereli mengalami kesulitan termasuk dirinya.
Baca Juga:
- Akankah McGregor Lancarkan Tendangan ke Arah Mayweather?
- Pukul KO Sang Lawan, Petinju Ini Jadi Kandidat Kuat Lawan Pacquiao atau Horn
- Lennox Lewis: Duel Mayweather Vs McGregor adalah Lelucon
"Ini benar-benar reli yang melelahkan. Banyak pereli yang mengalami kesulitan di lintasan perekebunan tebu ini, termasuk saya. Tetapi saya beruntung sepanjang reli tidak mengalami kesalahan yang berarti," tutur Ryan.
Diakui Ryan, dalam lintasan yang licin dan berdebu ini paling sulit dialaminya adalah mempertahan performa untuk SS yang panjangnya mencapai rata 13-15 km.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar