Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir menilai pemanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa, bisa diproyeksikan untuk ajang Asian Games 2018 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Diananda Choirunisa baru saja meraih medali emas SEA Games Kuala Lumpur 2017 pada nomor recurve perorangan putri.
Dia berhasil menundukkan pemanah Filipina, Nicole Marie Tagel, dengan skor 6-4, di Synthetic Turf Field, National Sports Council, KL Sports City, Malaysia, Minggu (20/8/2017).
"Diananda bisa diproyeksikan ke Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Kemudian, dia juga dibina untuk diterjunkan ke Olimpiade Tokyo 2020," kata Erick.
Baca juga:
- Tim Polo Air Putra Indonesia Persembahkan Medali Perak
- Di Hadapan Menpora, Pemerintah Malaysia Sampaikan Permohonan Maaf
- Tim Basket Putri Indonesia Juga Menangi Laga Perdana
"Saya bangga dengan penampilan para pemanah nasional di SEA Games yang sudah menyumbang medali bagi Kontingen Indonesia," ujar Erick.
Dengan hasil ini, tim panahan Indonesia sudah berhasil mengoleksi tiga medali emas dan satu keping perunggu selama bertanding pada SEA Games 2017.
Sebelumnya, panahan meraih emas melalui Sri Ranti (nomor compound perorangan putri) dan Prima Wisnu Wardhana (nomor compound perorangan putra).
Adapun medali perunggu diraih oleh trio Dellie Threesyadinda, Rona Siska Sari, dan Triya Resky Andriyani dari nomor compound beregu putri.
Masih ada tiga medali emas yang dapat diperebutkan lagi oleh Indonesia yakni dari nomor recurve beregu putra, recurve beregu putri, dan recurve beregu campuran.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Komite Olimpiade Indonesia |
Komentar