Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Jonatan Christie, menjadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali emas pada SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus.
Selain dari Jonatan yang turun di nomor perorangan, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) membidik keping medali emas dari nomor beregu putra dan ganda putra.
"Jonatan masih perlu meningkatkan kematangan mental dan cara berpikir. Kalau kedua hal tersebut tidak dimaksimalkan, teknik tidak akan keluar saat pertandingan," kata pelatih kepala tunggal putra nasional, Hendry Saputra, di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Problem ini cukup sering dialami pemain. Saya berharap Jonatan mampu memaksimalkan apa yang sudah didapat selama latihan dan pertandingan sebelum SEA Games," ujar Hendry.
Jonatan sudah mempersiapkan diri selama lima pekan untuk tampil pada SEA Games. Sebelum berlaga ke Kuala Lumpur, Jonatan mengikuti Selandia Baru Terbuka yang berlangsung 2-6 Agustus, lalu.
Baca juga:
Saat itu, dia terhenti pada babak kedua setelah dikalahkan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, 17-21, 13-21. Lee akhirnya keluar sebagai juara pada turnamen tersebut.
"Siapa yang lebih siap dia yang akan menang. Pada 2015, tim putra menang. Sekarang tinggal bagaimana mereka mengelola ambisi jadi juara," aku Hendry.
Pertandingan beregu akan dimainkan pada 22-24 Agustus. Tim putra dijadwalkan menghadapi Kamboja pada laga perdana, Selasa (22/8/2017).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar