Menteri Luar Negeri Malaysia YB Dato Sri Anifah Haji Aman menyampaikan permintaan maaf secara resmi tentang gambar bendera Indonesia yang terbalik di dalam buku panduan SEA Games Kuala Lumpur 2017 yang dibagikan kepada tamu pada upacara pembukaan, Sabtu (19/8/2017).
Berikut pernyataan resmi yang dikeluarkan Kementrian Luar Negeri Malaysia, Minggu (20/8/2017).
"Atas nama pemerintah Malaysia, Kementerian Luar Negeri ingin menyatakan penyesalan atas kesalahan yang tidak disengaja oleh Malaysian Organizing Committee (MASOC) atas publikasi salah bendera Indonesia dalam buklet suvenir resmi upacara pembukaan SEA Games ke-30 yang digelar kemarin (Sabtu, 19/8/2017.
Atas nama pemerintah Malaysia, kami ingin menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dan rakyat Republik Indonesia. Dalam hal ini, kami ingin meyakinkan pemerintah Republik Indonesia bahwa semua tindakan telah diambil untuk mengatasi situasi yang tidak menguntungkan ini.
Brigadir Jenderal Khairy Jamaludddin (Menpora Malaysia) sudah bertemu dengan rekannya, Yang Mulia Bapak Imam Nahwari, Menteri Pemuda dan Olah Raga Indonesia untuk menjelaskan kesalahan yang disesalkan dan menyampaikan permintaan maafnya atas nama MASOC.
Malaysia menempatkan pentingnya hubungan persaudaraan yang dekat dan mengakar dengan Indonesia. Memang, peringatan 60 tahun hubungan diplomatik tahun ini adalah kesempatan yang telah kita tanamkan untuk mendedikasikan kembali diri kita kepada nilai, budaya dan takdir kita bersama.
Dalam semangat inilah kita berharap dan percaya bahwa kedua negara akan terus berinteraksi dan saling memperkuat hubungan antara kedua negara secara keseluruhan."
Sebelumnya, Menpora Malaysia Khairy Jamaludddin sudah meminta maaf setelah melakukan pertemuan dengan Imam di Hotel Shangrilla, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8/2017) siang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kementrian Luar Negeri Malaysia |
Komentar