Mantan petenis tunggal putri nomor satu dunia, Maria Sharapova, dipastikan dapat mengikuti turnamen AS Terbuka 2017 yang berlangsung di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Flushing Meadows, New York, 28 Agustus-10 September mendatang.
Kepastian ini muncul setelah Maria Sharapova (Rusia) mendapatkan wild-card dari panitia penyelenggara turnamen Grand Slam tersebut.
"Hukuman Sharapova terkait masalah doping telah selesai dan oleh karena itu, hal ini bukanlah salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam proses seleksi wild-card kami," demikian pernyataan resmi panpel turnamen yang dilansir BBC, Rabu (16/8/2017).
"Konsisten dengan apa yang kami lakukan, wild-card tersedia bagi para juara AS Terbuka sebelumnya yang membutuhkan untuk masuk ke babak utama," ucap panpel turnamen.
Baca juga:
- Indonesia Puncaki Daftar Perolehan Medali SEA Games 2017
- Sudah Kalah 2 Kali, Tim Polo Air Putri Fokus Kejar Perunggu
"Juara AS Terbuka sebelumnya yang mendapatkan wild-card di sini termasuk Martina Hingis, Lleyton Hewitt, Kim Clijsters, dan Juan Martin del Potro," kata panpel turnamen lagi.
AS Terbuka 2017 berpeluang menjadi turnamen Grand Slam pertama yang diikuti Sharapova seusai menjalani hukuman karena kasus doping.
Kali terakhir Sharapova berlaga pada turnamen Grand Slam ialah di Melbourne, Australia, tahun lalu.
Sejak divonis bersalah pada Juni 2016, Sharapova yang gagal tes doping pada Australia Terbuka tahun itu harus menepi dari arena pertandingan.
Petenis 30 tahun ini baru kembali diperbolehkan bertanding pada April lalu.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | bbc.com |
Komentar