Pemanah putra nasional, Prima Wisnu Wardhana, sukses menambah keping medali emas untuk Indonesia setelah memenangi laga final nomor compound SEA Games Kuala Lumpur 2017 di Malaysia.
Laporan Persiana Galih dari Kuala Lumpur, Malaysia
Prima naik ke podium kampiun setelah mengalahkan wakil tuan rumah Mohd Juwaidi Marzuki dengan skor tipis 145-144 di Synthetic Turf Field, National Sports Council, KL Sports City, Rabu (16/8/2017).
Kemenangan Prima ini didapat setelah unggul 1 poin atas Juwaidi pada rambahan terakhir.
Prima membuka pertandingan dengan kurang baik. Dia tertinggal 2 poin setelah menyelesaikan rambahan kesatu (27-29).
Selisih poin Prima dari sang lawan bertambah menjadi 3 (56-59) ketika rambahan kedua tuntas dilakukan.
Baca juga:
- Juara Kejuaraan Asia Junior Dapat Bonus Rp 60 Juta dari PB Djarum
- CLS Knights Surabaya Unggah Video Pamitan Usai Resmi Mundur dari IBL
Kondisi ini belum berubah saat rambahan ketiga berakhir. Prima tertinggal 86-89 dari lawannya.
Prima baru bisa membalikkan keadaan ketika rambahan kelima yang menjadi kesempatan terakhir digelar.
Dia akhirnya berbalik unggul 1 poin setelah tembakan panah keduanya pada rambahan terakhir berbuah 10 poin, sementara Juwaidi hanya bisa mendapat 9 poin.
Melalui hasil ini, Indonesia untuk sementara sudah menggenggam dua medali emas pada SEA Games 2017.
Sebelum Prima, pemanah compound putri, Sri Ranti, berhasil mempersembahkan emas pertama untuk kontingen Merah Putih.
Sri Ranti mengalahkan Chau Kiew Oanh (Vietnam) 144-142 pada laga final.
Sementara itu, pemanah compound putri Dellie Threesyadinda gagal menyumbang medali setelah dikalahkan Fatin Nurfatehah (Malaysia) dengan skor 141-143.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | - |
Komentar