Johann Zarco (27) merupakan debutan atau pendatang baru pada MotoGP 2017. Pebalap Prancis tersebut tergabung di tim satelit Monster Yamaha Tech3.
Namun, dia sudah bisa membuktikan diri sebagai salah satu pebalap yang layak diperhitungkan.
Dari 11 seri yang sudah berjalan musim ini, Zarco tiga kali mengalahkan dua pebalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, secara bersamaan.
Zarco juga sudah beberapa kali mengalahkan salah satu dari kedua pebalap Movistar Yamaha MotoGP tersebut.
Padahal, Zarco memakai motor Yamaha YZR-M1 setahun lebih tua dibanding yang dipakai Rossi dan Vinales.
Pada seri terakhir di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (13/8/2017), Zarco finis di urutan ke-5, tepat di depan Vinales (ke-6) dan Rossi (ke-7).
Baca juga:
- Lorenzo Sebut Balapan di Austria sebagai Prestasi Terbaiknya bersama Ducati
- Erick Thohir Terima Tanda Jasa dari Kerajaan Arab Saudi
- Jelang SEA Games 2017, Timnas Bola Voli Indonesia Diminta Tidak Cepat Puas
"Saya ingin menjadi pebalap pabrikan pada masa mendatang," kata Johann Zarco yang dilansir JUARA dari Motorsport, Selasa (15/8/2017).
"Jadi, mendapat hasil balapan yang kuat seperti itu (GP Austria) dan berada di depan mereka (Rossi dan Vinales) merupakan cara untuk mendapatkannya," ujar dia lagi.
Zarco mengaku tidak bisa menjelaskan dengan detail mengapa bisa lebih cepat dari Rossi dan Vinales pada balapan GP Austria.
Dia mengatakan bahwa Red Bull Ring merupakan salah satu sirkuit yang dia suka dan itu memberinya energi. Apa yang dia lakukan saat balapan berjalan dengan baik.
"Terkadang, di sirkuit-sirkuit lain, kamu tidak bisa berkata kamu tidak menyukainya, tetapi mungkin feeling naturalmu tidak banyak membantu," kata Zarco.
"Di Red Bull Ring, buat saya, ini berfungsi dengan baik. Motor juga berfungsi dengan baik," ujar dia menambahkan.
Zarco menjalani balapan 28 putaran tersebut dengan memakai ban depan dan belakang berkompon soft.
Meski mendapatkan masalah ban ketika balapan berjalan setengahnya, dia bisa mengatur dengan menyesuaikan gaya balapnya.
Selain pada GP Austria, Zarco juga finis lebih baik dari Rossi dan Vinales pada balapan GP Spanyol serta GP Catalunya.
Pada GP Spanyol di Srikuit Jerez, Zarco finis di urutan keempat. Vinales dan Rossi masing-masing finis di urutan ke-6 dan ke-10.
Pada GP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Zarco finis di urutan kelima, sementara Rossi di urutan ke-8 dan Vinales di posisi ke-10.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motosport.com |
Komentar