Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk meningkatkan persiapan setahun menuju multievent tersebut pada 14-15 Agustus di Hotel Naripan, Bandung.
"Kami juga ingin memastikan tujuh disiplin olahraga yang digelar di Jabar sudah terpenuhi kesiapannya, baik venue pertandingan dan latihan. Jabar baru saja menggelar PON, INASGOC, yakin akan kemampuan mereka," kata Direktur Government Relation INASGOC Raja Parlindungan Pane.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Jawa Barat, Bambang Rianto mengatakan bahwa pemprov Jabar menyambut baik rakor dan menyakini akan keterlibatan semua unsur terkait.
"Kami akan menduplikasi struktur kepanitian INASGOC dalam kepanitian lokal di Jawa Barat sehingga akan mempermudah dalam mengelola persiapan pelaksanaan Asian Games," ucap Bambang.
Baca juga:
- Dari Polo Air, Indonesia Memulai SEA Games dengan Mengalahkan Malaysia
- Tanpa Naturalisasi, Timnas Hoki Es Indonesia Siap Berjuang pada SEA Games 2017
- Jonatan Christie Akan Ditonton Langsung Orangtua pada SEA Games 2017
Pada Asian Games, tujuh disiplin olahraga akan dipertandingkan di 13 venue di wilayah Jawa Barat yang tersebar di 10 kabupaten/kota.
Cabang olahraga yang akan dipertandingkan yaitu sepak bola, bola tangan, balap sepeda nomor jalan raya, sepeda gunug (Mountain Bike/MTB), paralayang, kano nomor slalom, dan modern pentatlon.
Ada beberapa cabang olahraga yang bakal menyedot banyak penonton seperti sepak bola yang akan dipertandingkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Jalak Harupat, Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Patriot (Bekasi), dan Pakansari (Cibinong).
Selain itu, ada pula venue yang akan menjadi tempat pelaksanaan pertandingan seperti Arthayasa Stable, Bendung Rentang, Majalengka, ITB Jatinangor, UPI GOR Gymnasium, arena Paralayang, Gunung Mas, Khe Bun Hill, Subang, dan Jalan Raya di Kabupaten Subang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Inasgoc |
Komentar