Atlet paralayang putra nasional, Roni Pratama, berhasil menjawab tantangan Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir yang menginginkan Indonesia berprestasi pada Piala Asia II Paralayang.
Roni Pratama meraih medali perunggu setelah mendapatkan total skor 2.039 pada kategori nomor lintas alam putra yang berlangsung di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (14/8/2017).
Pencapaian Roni ini terbilang istimewa karena sebelumnya nomor ini tidak begitu dikuasai oleh para pilot - sebutan untuk atlet paralayang - Indonesia.
"Saya hanya melakukan yang terbaik. Kendala yang saya hadapi adalah masih menggunakan alat yang lama jika dibandingkan dengan teman-teman dari negara lain," tutur Roni.
"Cuaca memang sedikit tidak mendukung, tetapi semua berjalan lancar. Semoga ke depannya dapat memberikan yang terbaik," ucap Roni lagi.
Baca juga:
Pada test event Asian Games 2018 ini, Roni hanya kalah dari Hong Pil-pyo (Korea Selatan) dan Yoshiki Kuremoto (Jepang).
Hong yang tampil konsisten sejak hari pertama turnamen meraih medali emas. Dia mengumpulkan total skor 2.173.
Adapun Kuremoto mendapatkan medali perak setelah mengoleksi total skor 2.109.
Dari kategori putri, Baek Jin-hee (Korea) membawa pulang medali emas dengan total skor 5.547.
Sementara itu, medali perak diraih Atsuko Yamashita (Jepang) dengan total skor 5.305 dan medali perunggu dikantongi Lei Ye Echo (China) dengan total skor 4.884.
Selain dominan pada nomor perorangan, tim Korea juga menancapkan hegemoni mereka pada nomor beregu.
Pada nomor ini, skuat Negeri Ginseng sukses membawa pulang medali emas dan perak.
Keping emas diraih tim Korea 2 dengan total skor 5.547, sedangkan keping perak dikantongi tim Korea 1 yang mengumpulkan total skor 4.968.
Tim Jepang menggenapi daftar pemenang pada nomor ini dengan meraih medali perunggu (4.884).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Inasgoc |
Komentar