Juara GP Austria musim ini, Andrea Dovizioso, mengaku stres saat menjalani lap terakhir balapan yang berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (13/8/2017).
Pada lap tersebut, Dovizioso harus berduel sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda) hingga tikungan terakhir.
"Marc selalu mencoba melakukan sesuatu pada lap terakhir. Hal itu menyulitkan saya karena saya kehilangan banyak waktu di belokan ke arah kiri," ucap Dovizioso.
"Lap tersebut menjadi putaran yang bikin stres, tetapi saya senang dengan cara kami melalui akhir pekan ini," kata Dovizioso lagi.
Dovi, demikian ia biasa disapa, memenangi balapan GP Austria dengan selisih waktu tipis 0,176 detik atas Marquez.
Baca juga:
- Laga Derbi Warnai CBR Super Sirkuit di NTB
- INASGOC Berharap Test Event Paralayang Asian Games 2018 Berjalan Sukses
Kini, pebalap Italia itu terpaut 16 poin dari Marquez pada klasemen sementara.
Marquez memuncaki klasemen pebalap dengan raihan 174 poin, sedangkan Dovizioso berada di urutan kedua dengan 158 poin.
"Segalanya berubah pada perburuan gelar juara dunia tahun ini. Setiap akhir pekan kami memiliki kesempatan untuk mengubah semua atau kehilangan banyak," ucap Dovi.
"Saat ini, ada lima pebalap yang tengah bertarung untuk meraih gelar juara dunia," kata pebalap 31 tahun itu.
Selain Marquez dan Dovizioso, kandidat juara dunia MotoGP 2017 lain ialah dua pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, serta Dani Pedrosa (Repsol Honda).
Hingga GP Austria, Vinales berada di peringkat ketiga (150), sementara Rossi dan Pedrosa berturut-turut menempati posisi keempat dan kelima.
Rossi mengumpulkan 141 poin, sedangkan Pedrosa punya 139 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar