Christopher Benjamin Rungkat (CBR) Foundation kembali mengadakan Super Sirkuit ke luar Jakarta yakni ke Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seri sebelumnya digelar CBR di Lahat, Sumatera Selatan, Juni lalu.
Pada CBR super sirkuit kali ini yang bertepatan dengan momen bulan kemerdekaan diadakan pula turnamen tenis yang memperebutkan Piala Danrem 162/ Wira Bhakti. CBR Foundation juga menggelar klinik kepelatihan (coaching clinic).
"Coaching clinic digelar untuk meningkatkan mentalitas pemain agar mereka bisa seperti Christopher Rungkat yang bisa terus berprestasi. Perlu diketahui bahwa salah satu capaian prestasi Christopher adalah menjadi petenis putra nomor satu di Indonesia selama 11 tahun," ujar Manajer CBR foundation Erni Susanti.
Apa yang dilakukan CBR foundation itu disambut baik oleh Danrem Wira Bhuana Kolonel Farid Makruf.
Baca juga:
- Marquez Kunci Pole Position, Dovizioso dan Lorenzo Lengkapi Baris Terdepan
- Setelah Mencoba 7 Kali, Caroline Wozniacki Akhirnya Kalahkan Petenis Nomor 1 Dunia
- Tai Tzu Ying Tak Menyesali Keputusan Absen pada Kejuaraan Dunia
Menurut Farid, tenis merupakan olahraga favorit di NTB seperti futsal dan bola voli.
"Di NTB ini banyak petenis bertalenta. Hanya saja mereka kurang dididik dengan baik. Mayoritas mereka jago karena bakat alam. Melalui coaching clinic ini saya harap bisa memberi ilmu yang bermanfaat bagi petenis-petenis junior di NTB sehingga akan lahir bibit-bibit baru," kata Farid.
NTB saat ini memiliki seorang petenis yang menduduki peringkat ketujuh nasional yaitu Panji Untung Setiawan.
Panji yang baru saja lulus SMA di Florida, Amerika Serikat (AS) mampu meraih medali perunggu pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar