Tak kenal maka tak sayang. Peribahasa itu sepertinya diresapi betul oleh pebalap andalan Astra Honda Racing Team (AHRT), Gerry Salim.
Gerry mengawali seri keempat Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, dengan performa impresif.
Ia sukses menguasai latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) kelas Asia Production (AP250) yang digelar pada Jumat (11/8/2017).
Pencapaian positif itu diakui Gerry karena sudah memahami karakter dari Sirkuit Sentul. Tak heran, Gerry optimistis mengincar dua kemenangan (double winner) pada seri kali ini.
Baca juga:
- Ketika Marquez Harus Mengingatkan Rossi soal Persaingannya dengan Gibernau
- Andy Murray Absen pada Cincinnati Masters 2017
- Richard Mainaky: Latihan di Kudus Bawa Pengaruh Positif
"Saya sudah paham dan hafal Sirkuit Sentul, bagaimana tikungannya dan lain-lain. Sekarang tinggal mencari settingan suspensi dan gear-nya saja. Kalau dari motor tidak ada kendala," kata Gerry saat ditemui JUARA.
"Saya memang berharap bisa double winner di home race ini. Selanjutnya, PR saya adalah mengunci poin saat seri India, untuk modal pada race di Thailand," ucap pemuda asal Surabaya, Jawa Timur, itu.
Terkait persaingan pada seri keempat di Sirkuit Sentul, Gerry menilai bahwa para pebalap Indonesia bakal menjadi rival terberatnya.
Galang Hendra Pratama (Yamaha Racing Indonesia) dan Imanuel Putra Pratna (Yamaha Yamalube KYT TJM Racetech Racing) merupakan dua dari sekian pebalap Indonesia yang juga berpeluang merebut podium pada seri keempat ini.
"Pesaing terberat pasti pebalap Indonesia. Belum lagi di tim saya sendiri, ada Rheza (Danica Ahrens) dan Gilang (Andi Farid Izdihar)," ucap Gerry.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar