Direktur Indonesian Basketball League (IBL) Hasan Gozali mengaku menghormati keputusan CLS Knights Surabaya untuk mundur dari kompetisi liga setelah gagal menemui kesepakatan terkait syarat badan hukum.
"Kami tetap menghormati keputusan yang diambil oleh CLS, namun besar harapan kami suatu saat nanti CLS Knights bisa untuk kembali bersama kami memajukan kompetisi basket di negeri ini," tutur Hasan.
"Karena langkah yang kami ambil ini tidak lain untuk menjadikan Liga Basket Indonesia lebih baik dan profesional," kata Hasan lagi.
Keputusan CLS Knights untuk hengkang dari IBL musim 2017-2018 menjadi salah satu kabar paling mengejutkan bagi para pecinta bola basket nasional.
Apalagi dengan status sebagai salah satu klub bola basket elite Tanah Air, ketidakhadiran CLS Knights tentu akan memberi dampak pada peta persaingan IBL.
Baca juga:
- Setelah 30 Tahun, Norwegia Punya Juara Dunia Atletik Lagi
- Pilot Paralayang Indonesia Jalani Uji Coba Asia Games pada Piala Asia
Berbagai cara untuk membuat CLS Knights mengubah keputusan dan tetap berkompetisi pada IBL 2017-2018 sebenarnya sudah dilakukan oleh PT Bola Basket Indonesia (BBI) selaku pemegang hak pengelolaan kompetisi Indonesia Basket League (IBL).
Akan tetapi, juara IBL 2016 itu tetap pada pendirian untuk mundur dari kompetisi IBL musim depan.
Mereka menolak mengubah status yayasan yang menempel pada klub menjadi perseroan terbatas (PT) sesuai Peraturan Pelaksanaan Indonesian Basketball League (IBL) yang tercantum pada Bab I Pasal 2 tentang Syarat-syarat Peserta IBL.
Meski bukan menjadi sebuah keputusan yang diharapkan, PT BBI tetap menghormati sikap yang diambil oleh manajemen CLS Knights.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | IBL.com |
Komentar