Petenis tunggal putra nomor satu dunia asal Inggris Raya, Andy Murray, terpaksa absen dari turnamen Cincinnati Masters 2017 karena masih belum pulih dari cedera pinggul.
Cedera yang sama juga memaksa Murray mundur dari turnamen Rogers Cup di Montreal, Kanada, pekan ini.
Pengunduran diri Murray pada dua turnamen "pemanasan" menjelang AS Terbuka ini membuat partisipasi dirinya pada turnamen Grand Slam terakhir di 2017 itu dipertanyakan.
Namun, Murray menegaskan bahwa dirinya tengah berjuang untuk bisa segera kembali pulih dan berkompetisi.
"Saya terus bekerja keras di lapangan dengan tujuan berada di New York," ucap Murray yang dilansir BBC.com, Kamis (10/8/2017).
Baca juga:
- Richard Mainaky: Latihan di Kudus Bawa Pengaruh Positif
- Floyd Mayweather Ingin Bertarung dengan Sarung Tinju yang Lebih Ringan
"Saya tidak akan bermain di Cincinnati karena saya menjalani pemulihan. Saya selalu menikmati bertanding di sana (Cincinnati) dan menantikan untuk bisa kembali pada tahun depan," kata Murray lagi.
Selain terancam tidak dapat berlaga pada AS Terbuka tahun ini, status nomor satu dunia Murray juga bisa lepas dan jatuh ke tangan Rafael Nadal (Spanyol) atau Roger Federer (Swiss).
Berdasarkan hitung-hitungan poin peringkat, Nadal bisa menggeser Murray apabila berhasil mencapai babak semifinal Rogers Cup 2017.
Jika Nadal mampu melakukan itu, dia tak cuma kembali ke nomor satu dunia, tetapi juga akan menjadi unggulan teratas pada turnamen Cincinnati Masters 2017 yang akan dimulai 21 Agustus mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bbc.com, Facebook/andymurrayofficial |
Komentar