Petinju Amerika Serikat (AS) Floyd Mayweather secara formal meminta izin untuk menggunakan sarung tinju seberat 8 ons atau sekitar 0,22 kilogram (kg) saat menghadapi Conor McGregor, 26 Agustus mendatang.
Keinginan Mayweather ini sudah disampaikan dalam bentuk surat resmi kepada Nevada Athletic Commission (NAC) pada Rabu (9/8/2017), beberapa jam sebelum tenggat waktu berakhir.
NAC yang menjadi otoritas berwenang terkait penggunaan sarung tinju juga mengatakan telah menerima permintaan dari pihak McGregor pada hari sama.
Berdasarkan regulasi, pertandingan tinju dengan petarung yang memiliki berat badan lebih dari 69 kg harus memakai sarung tangan seberat 10 ons atau sekitar 0,28 kg.
Namun, dengan adanya permintaan tertulis dari Mayweather, regulasi ini sepertinya akan diperdebatkan.
"Meski nanti akan ada kesepakatan dari kedua belah pihak, kebijakan kami mengacu kepada kesehatan dan keselamatan dari para petarung," ujar Direktur Eksekutif NAC Bob Bennett yang dilansir BBC.
Baca juga:
- Agen 026 Dani Pedrosa Jelajahi Angkasa dan Sirkuit di Austria
- Sony Dwi Kuncoro Semakin Termotivasi Setelah Lolos ke Kejuaraan Dunia
"Untuk menyimpang dari peraturan kami, di mana ada selisih 3 kg, maka hal itu akan menjadi hak ketua dan komisaris untuk menentukan," kata Bennett lagi.
Lebih lanjut, Bennett mengatakan bahwa dia belum pernah melihat pertarungan di atas 69 kg menggunakan sarung tinju seberat 0,22 kg.
Berdasarkan regulasi, sarung tinju seberat 0,28 kg dipakai untuk kelas pertarungan 61 kg atau lebih.
Namun, kelas pertarungan di antara 61 kg sampai 66 kg masih bisa menggunakan sarung tangan 0,22 kg apabila kedua petarung sepakat dan NAC merasa langkah tersebut dapat dibenarkan.
Gagasan memakai sarung tinju seberat 0,22 kg dari Mayweather pertama kali disampaikan ke publik melalui media sosial Instagram, 2 Agustus lalu.
Saat itu, petinju berjulukan Money itu mengunggah tulisan "McGregor.. Let's fight in 8 oz gloves".
Hingga berita ini ditulis, unggahan Mayweather tersebut telah mendapat lebih dari 219 ribu likes.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bbc.com, instagram/floydmayweather |
Komentar