Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panitia Olimpiade Paris 2024 Bakal Pertimbangkan Esports

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 9 Agustus 2017 | 20:18 WIB
Para peserta esports sedang berkompetisi dalam ajang eSports World Convention (ESWC), di Bordeaux, Prancis, 2 Juli 2017.
AFP
Para peserta esports sedang berkompetisi dalam ajang eSports World Convention (ESWC), di Bordeaux, Prancis, 2 Juli 2017.

Panitia penyelenggara Olimpiade Paris 2024 akan berdiskusi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) soal rencana untuk menyertakan esports dalam ajang multi-event tersebut.

Sepanjang 2016, pasar esports menghasilkan pendapatan hingga 400 juta poundsterling (sekitar Rp 6,9 triliun) dan memiliki peminat global mencapai 320 juta orang.

Bahkan, esports rencananya bakal disertakan ke dalam ajang Asian Games 2022. Kini, esports juga berpotensi masuk ke Olimpiade.

Baca juga:

"Banyak anak muda yang tertarik. Jadi, ayo kita bertemu dengan mereka," kata Presiden Olimpiade Paris 2024, Tony Estanguet, seperti dikutip JUARA dari BBC.

"Sepertinya menarik jika kami melakukan interaksi dengan IOC dan keluarga esports untuk memahami prosesnya, dan mengapa esports bisa sangat sukses. Masih ada waktu. Saya tidak ingin mengatakan 'tidak' saat permulaan," tutur Estanguet.


Program Olimpiade Paris 2024 bakal dibentuk pada 2019. Keputusan terkait cabang olahraga yang diperlombakan akan diambil setelah Olimpiade Tokyo 2020.

Saat ini, tren esports memang sedang meningkat. Di China, tahun ini esports diprediksi tumbuh hingga 1,26 miliar dollar AS (sekitar Rp 16,7 triliun).

Berdasarkan data infografis yang dipublikasikan BBC, esports diharapkan bisa meraup dana hingga 1,2 miliar poundsterling (Rp 20,8 triliun) pada 2020 dengan jumlah peminat sekitar 600 juta orang.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : bbc.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X