Hamdani Rudin membuat kejutan pada ajang Fide Internasional Open Chess Tournament Piala Jaksa Agung yang digelar di Gedung Kejati Jatim.
Pecatur asal Jawa Barat ini secara mengejukan mampu menyabet gelar juara.
Nama Hamdani sebetulnya tidak masuk dalam daftar unggulan. Ia hanya berada di posisi ke-13.
Namun, pecatur yang baru memegang gelar Fide Master (FM) ini justru mampu bermain bagus dan menduduki peringkat teratas pada klasemen akhir.
Dari sebelas babak yang dipertandingkan, Hamdani hanya sekali saja merasakan kekalahan.
Ia merengkuh kemenangan pada sembilan pertandingan dan satu laga lainnya berakhir imbang. Koleksi poin akumulatifnya menjadi 9,5.
Baca Juga:
- Rossi: Motor Lebih Ringan, untuk Pebalap Seusia Saya Itu Penting
- Jika Penuhi Syarat Ini, Rafael Nadal Bisa Kembali Jadi Petenis Nomor 1
- Sang Pelatih Yakin Kemampuan Bertinju McGregor Akan Meningkat
“Setelah lima hari perlombaan digelar, akhirnya ada juara baru,” ucap Kasi Penkum Kejati Jatim, Richard Marpaung.
Sementara itu, juara bertahan gelaran ini tahun lalu, Grand Master (GM) Susanto Megaranto, mengalami nasib tragis karena hanya berada di peringkat ke-18 dengan raihan 7,5 poin. Hasil buruk ini ia dapat setelah kalah dari GM Darwin Lyalo.
Darwin Lyalo yang berasal dari Filipina kemudian menyabet posisi kedua dengan 9 poin.
Sementara itu, posisi ketiga juga menjadi milik pecatur asal Jawa Barat, Sujud Hartoyo, dengan 8,5 poin.
Richard secara gamblang menyebut bahwa kejuaraan ini berhasil digelar dengan baik.
Ia pun punya harapan besar agar kejuaraan serupa akan kembali digelar pada tahun depan. Ia ingin ajang ini bisa menambah poin bagi pecatur Indonesia.
"Kejuaraan ini membantu para pecatur kita menambah poin untuk peringkat dunia. Banyak pecatur yang terbantu dengan ajang ini, karena tidak semua pecatur bisa ke luar negeri untuk bertanding dan dapat poin," harapnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar