Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Sebut Hasil di Selandia Baru Sesuai Target

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 7 Agustus 2017 | 21:22 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, berpose di atas podium juara setelah memenangi laga final turnamen Selandia Baru Terbuka atas Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa (Australia) di North Shore Events Centre, Auckland, Minggu (6/8/2017). Ronald/Annisa menang dengan skor 21-19, 21-14.
INSTAGRAM/BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, berpose di atas podium juara setelah memenangi laga final turnamen Selandia Baru Terbuka atas Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa (Australia) di North Shore Events Centre, Auckland, Minggu (6/8/2017). Ronald/Annisa menang dengan skor 21-19, 21-14.

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyebut hasil dari turnamen Selandia Baru Terbuka 2017 sudah sesuai target.

Indonesia berhasil meraih satu gelar juara melalui pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika.

Pasangan yang memulai debut turnamen mereka di North Shore Events Centre, Auckland, Selandia Baru, itu, naik ke podium kampiun setelah mengalahkan Sawan Serangihe/Setyana Mapasa (Australia), 21-19, 21-14.

Tak hanya itu, skuat Merah Putih juga mampu meloloskan tiga wakil lain ke babak semifinal.

Ketiga wakil tersebut ialah Fitriani dan Hanna Ramadini (tunggal putri) serta pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu (ganda putri).

"Sesuai target, kami dapat satu gelar. Hasil di Selandia Baru cukup baik karena kami punya empat semifinalis juga," tutur Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti.

Baca juga:

"Tentunya kami terus mengevaluasi untuk ke depan, bagaimana membenahi diri dengan latihan dan kerja lebih keras lagi untuk bisa meraih gelar juara lebih dari satu, dari sektor yang lain," kata Susy lagi.

Turnamen Selandia Baru Terbuka tahun ini bukan hanya sekadar turnamen berlevel grand prix gold bagi Indonesia.

Lebih dari itu, turnamen ini juga menjadi ajang uji coba pemain-pemain yang akan berlaga di SEA Games Kuala Lumpur 2017 termasuk Fitriani, Hanna, dan pasangan Greysia/Apriani.

Menurut Susy, beberapa hal yang perlu digarisbawahi para atlet dalam mempersiapkan diri menuju pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu adalah konsentrasi di lapangan.

"Yang penting itu membenahi fokus, konsentrasi, daya tahan, dan daya juga saat bertanding di lapangan," tutur Susy.

Kekuatan penghuni pemusatan latihan nasional akan dibagi dua karena pada waktu yang sama ada dua turnamen.

Para pemain-pemain utama akan berlaga pada Kejuaraan Dunia 2017, sedangkan para pemain pelapis diplot untuk mewakil Indonesia pada SEA Games 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X