Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, siap tampil pada Kejuaraan Dunia 2017 setelah menjuarai Selandia Baru Terbuka, akhir pekan kemarin.
Penulis: Deby Dahlia
Presiden Asosiasi Bulu tangkis Thailand (BAT) Khunying Patama Leeswadtrakul langsung memuji kerja keras Intanon.
"Ini adalah kemenangan besar bagi Ratchanok. Dia selalu menjadi atlet yang sangat tekun. Dia telah memenangi banyak gelar selama bertahun-tahun," kata Leeswadtrakul.
"Dia adalah teladan yang baik bagi setiap pemain muda yang mencintai bulu tangkis dan ingin mengikuti jejaknya," ujar Leeswadtrakul lagi.
Hasil di Selandia Baru tersebut merupakan gelar kedua yang didapat Intanon pada tahun ini setelah Thailand Terbuka. Kedua event tersebut berlevel grand prix gold.
Pada babak final Selandia Baru Terbuka, Minggu (6/8/2017), Intanon mengalahkan unggulan ke-5 asal Jepang, Saena Kawakami, dengan 21-14, 16-21, 21-15.
Selain Intanon, Thailand juga mengirimkan Tanongsak Saensomboonsuk (tunggal putra) pada Kejuaraan Dunia yang akan digelar di Glasglow, Skotlandia, 21-27 Agustus.
Dengan mengikuti Kejuaraan Dunia, berarti kedua pemain tersebut tidak akan membela Thailand pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia (19-30 Agustus).
"Meskipun melewatkan SEA Games karena bertepatan dengan Kejuaraan Dunia, dia tetap mewakili Thailand, begitu juga dengan Tanongsak," ujar Leeswadrakul.
"Saya berharap para penggemar terus memberikan dukungan di mana pun mereka bermain," ujar Leeswadrakul lagi.
Intanon tercatat sebagai pemain tunggal putri termuda yang bisa meraih gelar juara dunia pertama yakni ketika berusia 18 tahun pada 2013 di Guangzhou, China.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | Bangkokpost.com |
Komentar